SUKABUMIUPDATE.com - Rekrutmen Sekolah Kedinasan kembali digelar untuk Tahun Anggaran 2025. Proses pendaftaran dilakukan melalui portal SSCASN BKN dan akan mulai dibuka pada tanggal 29 Juni 2025.
Pemerintah tahun ini menyediakan total 3.252 formasi untuk Sekolah Kedinasan yang tersebar di 7 (tujuh) Kementerian/Lembaga penyelenggara.
Rincian formasi untuk masing-masing Sekolah Kedinasan adalah sebagai berikut:
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG): 350 formasi
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS BPS): 400 formasi
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN): 50 formasi
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN Kemendagri): 1.061 formasi
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN): 100 formasi
- Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN): 500 formasi
- SIPENCATAR Kemenhub: 791 formasi
Pengumuman terkait seleksi Sekolah Kedinasan akan dirilis pada 28 Juni 2025. Para calon pendaftar bisa mulai melakukan registrasi melalui portal SSCASN setelah pengumuman instansi Sekolah Kedinasan diumumkan, yakni sejak 29 Juni hingga 18 Juli 2025. Setiap pendaftar hanya diperkenankan memilih atau mendaftar pada satu Sekolah Kedinasan saja.
BKN telah menyiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan seleksi, termasuk kesiapan portal SSCASN, layanan helpdesk untuk membantu pelamar, serta sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN yang akan dipakai saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kepala BKN Prof. Zudan Arif menyatakan bahwa proses rekrutmen Sekolah Kedinasan tahun ini bertujuan menjaring talenta-talenta baru untuk memenuhi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kompetensi khusus di bidang masing-masing.
"Pembukaan seleksi Sekolah Kedinasan merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam membangun SDM aparatur negara yang unggul. Dengan sinergi antar instansi dan partisipasi masyarakat, seleksi Sekolah Kedinasan TA 2025 diharapkan mampu mencetak generasi pelayan publik yang profesional dan berintegritas," terangnya, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (27/06/2025).
Prof. Zudan juga mengingatkan para calon peserta agar mempersiapkan diri dengan baik, mematuhi jadwal yang ditentukan, serta memanfaatkan panduan yang tersedia di situs resmi maupun media sosial BKN serta pengumuman instansi Sekolah Kedinasan yang diminati.
"Seleksi ini adalah kesempatan emas untuk berkontribusi pada negara melalui jalur kedinasan. CAT BKN untuk Sekolah kedinasan menjamin proses yang transparan dan efisien," tegas Kepala BKN.
