Peran Ayah dalam Keluarga Masih Rendah?

Selasa 12 November 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi seorang ayah sedang mengasuh anak | Foto : Pixabay

Ilustrasi seorang ayah sedang mengasuh anak | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap tahun, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ayah pada 12 November. Meskipun bukan hari libur nasional, peringatan ini memiliki makna mendalam untuk menghormati sosok ayah dan kontribusi mereka dalam membentuk kehidupan keluarga.

Namun, data menunjukkan bahwa peran ayah dalam keluarga Indonesia masih sangat terbatas, khususnya dalam pengasuhan dan komunikasi dengan anak-anak mereka.

Sejarah Hari Ayah di Indonesia

Hari Ayah pertama kali diperingati di Indonesia pada tahun 2006 berkat inisiatif dari Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Organisasi ini didirikan sebagai wadah lintas agama dan budaya untuk menghargai kontribusi ayah dalam keluarga dan masyarakat.

Hari Ayah nasional ditetapkan pada 12 November, tanggal yang dianggap tepat untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya sosok ayah.

Sebagai bagian dari upaya memperingati hari tersebut, pada 2014, PPIP mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Sayembara ini mendapat sambutan baik, namun tak lama setelahnya, peserta bertanya, "Kapan ada Sayembara Menulis Surat untuk Ayah?" dan "Kapan Hari Ayah diperingati?" Pertanyaan ini kemudian mendorong PPIP untuk berusaha mencari tahu tentang hari khusus untuk ayah di Indonesia.

Setelah melalui kajian panjang dan audiensi dengan berbagai pihak, PPIP menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah Nasional. Peringatan pertama kali digelar dengan acara deklarasi yang juga diadakan di Maumere, Flores, NTT, dengan peluncuran buku "Kenangan untuk Ayah" yang berisi 100 surat anak-anak Indonesia kepada ayah mereka.

Baca Juga: Ini Beda Sejarah Hari Ayah Nasional dan Father's Day

Peran Ayah dalam Keluarga

Meski Hari Ayah diperingati setiap tahun, data menunjukkan bahwa peran ayah dalam keluarga Indonesia masih jauh dari optimal. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2015 menunjukkan fakta mencengangkan: rata-rata ayah di Indonesia hanya menghabiskan sekitar satu jam per hari untuk berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Hal ini jelas jauh di bawah standar kualitas pengasuhan yang ideal.

Melalui Riset yang melibatkan 800 keluarga di 33 provinsi, KPAI juga menunjukkan bahwa 47,1% waktu komunikasi antara ayah dan anak berlangsung kurang dari satu jam sehari. Bandingkan dengan 40,6% komunikasi ibu-anak yang juga belum cukup memadai, namun tetap lebih tinggi dibandingkan dengan peran ayah.

Sebuah laporan dari UNICEF pada 2021 mengungkapkan bahwa sekitar 20,9% anak-anak di Indonesia tumbuh tanpa kehadiran ayah di rumah. Sementara itu, menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada 2021, sekitar 3% anak-anak usia dini di Indonesia tidak tinggal bersama kedua orang tua mereka. Angka ini menunjukkan semakin tingginya jumlah anak yang tidak mendapatkan kehadiran ayah dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Keberadaan ayah dalam kehidupan anak-anak sangat penting, bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi, tetapi juga untuk perkembangan emosional dan sosial mereka. Menurut ahli, peran ayah yang aktif dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan mendukung pengembangan keterampilan sosial yang lebih baik.

Kehadiran ayah juga berperan dalam pembentukan karakter anak, memberikan keteladanan dalam hal tanggung jawab, dan membimbing anak dalam menghadapi tantangan hidup.

Namun, banyak ayah yang terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan jarang meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak-anak mereka. Bahkan, dalam beberapa kasus, banyak anak yang terpaksa tumbuh tanpa kehadiran ayah (fatherless) di rumah. Hal ini bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak, terutama pada aspek emosional dan psikologis mereka.

Perayaan Hari Ayah kali ini menjadi momentum penting untuk mendorong para ayah agar lebih terlibat dalam kehidupan keluarga. Peringatan ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para ayah, akan pentingnya waktu berkualitas bersama anak-anak mereka.

Menjadi ayah yang hadir bukan hanya tentang memberi nafkah, tetapi juga tentang memberikan perhatian, kasih sayang, dan bimbingan yang dibutuhkan anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional dan sosial.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Desember 2024, 21:28 WIB

Pencarian Berakhir Duka, Mayat Pria di Cibadak Sukabumi Tak Diautopsi usai Keluarga Ikhlas

Keluarga ikhlas, mayat pria yang ditemukan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi tak diautopsi.
Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna
Sukabumi02 Desember 2024, 19:01 WIB

Sekda Ade Suryaman Dorong Kolaborasi Wujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi

Forum ini mengumpulkan 100 orang dari banyak unsur perangkat daerah, Apkasi, Apdesi BUMD serta swasta.
Sekretaris Daerah Ade Suryaman, mendorong kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart city Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Film02 Desember 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri

Di penghujung bulan ada drama korea original Netflix terbaru berjudul The Trunk yang telah menayangkan seluruh episodenya pada Jumat, 29 November 2024.
Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri (Sumber : Instagram/@netflixid)
Sukabumi02 Desember 2024, 18:37 WIB

Penjelasan Polisi soal Luka di Leher Mayat Pria di Cibadak Sukabumi

Polisi ungkap hasil visum luar terhadap mayat pria lansia yang tersangkut di PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi. Korban memiliki riwayat pikun.
Proses evakuasi mayat dari pintu air PLTA Ubrug, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi
Produk02 Desember 2024, 18:03 WIB

BPP Ciracap Sukabumi Monitoring Pertumbuhan Padi Gogo yang Ditanam di Lahan Kelapa

Padi gogo ini ditanam dengan metode tumpang sisip atau tusip di lahan perkebunan kelapa yang berada di Desa Purwasedar, Ciracap Sukabumi.
Lahan kebun kelapa yang ditanami padi gogo di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). (Sumber Foto: BPP Ciracap)