Cerita Mujur ‘Pak Ogah’, Usia 60 Tahun 4 Kali ke Tanah Suci Pakai Uang Receh

Jumat 10 Mei 2024, 15:42 WIB
Ilustrasi profesi pak ogah atau pemandu kendaraan di jalanan (Sumber: kaskus.co.id)

Ilustrasi profesi pak ogah atau pemandu kendaraan di jalanan (Sumber: kaskus.co.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah pak Narto menjadi viral di tengah isu tukang parkir liar yang keberadaannya menuai protes. Pria 60 tahun ini adalah pak ogah atau polisi cepek di daerah Tambun Bekasi Jawa Barat yang sudah 4 kali ke tanah suci mekkah dari tabungan uang receh hasil kerjanya selama ini.

Sebelum ke pak Narto, profesi Pak Ogah adalah sebutan untuk seseorang (bukan petugas resmi) yang mengatur lalu lintas di persimpangan jalan. Kerjanya membantu memuluskan jalan bagi pengemudi yang ingin berbelok, menyebrang atau memutar haluan. Caranya dengan memberhentikan atau memperlambat arus lalu lintas yang sedang melaju.

Rata-rata pengemudi yang dibantu itu akan memberi imbalan. Tarifnya tidak ditentukan alias seikhlasnya saja. Dari sana muncul penamaan Pak Ogah alias Polisi Cepek.

Kembali ke Pak Narto, kepada SuaraBekaci.di (jaringan suara.com), dengan malu ia mengakui jika ia sudah 4 kali berangkat umroh, dari hasil kerjanya sebagai pak ogah. "InsyaAllah sudah empat kali (Umroh) dari hasil markirin," kata Narto, Kamis 9 Mei 2024.

Pria yang akrab disapa Pakde masuk kategori pak ogah parkir ‘senior’, sudah lebih dari 10 tahun menekuni pekerjaannya, tepatnya sejak tahun 2012. Narto adalah warga kelahiran Jawa Tengah yang sudah lama merantau di Bekasi.

"Dulu saya kerja serabutan apa aja sebelum di jalan. Saya juga udah macem-macem dagang, terakhir dagang nasi bareng istri," tuturnya.

Sebagai juru putar kendaraan, ia memulai pekerjaannya sekitar pukul 10.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Narto akan mulai memandu pengendara yang hendak putar balik di depan PT. Citra Galvanizing Indonesia, Tambun, Kabupaten Bekasi. Kemudian, dia bakal berpindah tempat ke putaran balik depan Naga Pasar Swalayan, Tambun, Kabupaten Bekasi pada pukul 14.00 WIB.

Narto menyebut, dalam sehari hasil ia rata-rata memperoleh uang kisaran Rp200 ribu. Pendapatan itu diambil maksimal 50 ribu untuk biaya hidupnya dalam sehari. Selebihnya, uang ditabung untuk biaya pendidikan ketiga anaknya.

"Saya buat ngirimin anak sekolah di kampung, yang satu sekolah perguruan tinggi, satu Madrasah Aliyah (SMA sederajat), terakhir Madrasah Tsanawiyah (MTS)," tutur Narto.

Ketika tabungan anaknya sudah terpenuhi, barulah Narto menyisihkan uang untuk berangkat ke Tanah Suci. "Kita kumpulkan dikit-dikit, nabung di travel sisa-sisa buat transfer anak, itu kita tabung di travel. Kira-kira sudah mendekati berangkat saya langsung lunasi."

Narto menceritakan, umroh pertamanya 3 tahun setelah istrinya meninggal dunia. "Kalau yang pertama bulan September 2019," ujar Narto.

Setahun setelahnya di tahun 2020, Narto berencana berangkat Umroh lagi pas Ramadan. Sayangnya, ia tak jadi berangkat ke Tanah Suci di tahun itu karena ditipu oleh jasa travel.

"Yang keduanya kita ketipu orang, sama travel yang kita berangkat 2019 itu, udah masuk 47 juta, kabur orang travelnya pindah," katanya.

Dengan tulus dan ikhlas Narto tak memperpanjang perkara tersebut. Usai ditipu, dua tahun setelahnya Narto kembali melaksanakan ibadah Umroh. Impiannya terwujud, umroh pada bulan suci Ramadan.

Bahkan, ia menunaikan ibadah puasa sambil Umroh di Tanah Suci sebanyak dua kali, terakhir pada Ramadan 2024. Baginya, bisa sampai ke Tanah Suci apalagi bertepatan dengan bulan Ramadan merupakan nikmat yang luar biasa dari Allah SWT.

Baca Juga: 8 Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup, Kamu Termasuk?

Sebab, Narto meyakini bahwa menjalani ibadah puasa di Tanah Suci bakal lebih banyak keberkahan yang ia rasakan. "Memang sengaja (Umroh) bulan Ramadhan. Katanya kan kata Ulama kalau Umroh bulan Ramadan memang harganya spesial lebih mahal, cuma kan saya mengambil pahalanya aja dan lebih khusyuk di sana," ujarnya.

Dia pun mengingatkan, utamanya kepada umat muslim agar juga bisa semangat menyisihkan sebagian rezekinya untuk ditabung di jalur ibadah. Bilamana kita mendapatkan rezeki dari Allah SWT, kita sisihkan untuk menabung ya biar bisa berangkat Umroh, utamakan ibadahnya," tandasnya.

Sumber: Mae Harsa/suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget21 Mei 2024, 03:36 WIB

Calon Pendamping Fahmi di Pilkot Sukabumi Bukan Orang Sembarangan, Ada Adiknya Eks Gubernur

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi saat ini tengah menggodok dua nama untuk dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampinginya Achmad Fahmi.
Iwan Juanda dan Dida Sembada, 2 nama yang disiapkan PKS untuk mendampingi Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist