Puluhan Pelaku UMKM di Sukabumi Terima Sertifikat Hak Atas Tanah dari DKUKM

Selasa 12 Desember 2023, 18:14 WIB
Sekretaris DKUKM Kabupaten Sukabumi Ina Sri Inayati saat menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah Kepada Pelaku UMKM. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Sekretaris DKUKM Kabupaten Sukabumi Ina Sri Inayati saat menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah Kepada Pelaku UMKM. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi mengumpulkan puluhan pelaku usaha mikro sektor kuliner di aula kantor DKUKM, Selasa (12/12/2023).

Hal itu dilakukan untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah (SHAT) kepada pelaku UMKM. Sekaligus pemberdayaan kepada para pelaku usaha, khususnya mikro yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Maka dari itu, dalam kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi. Sekaligus pemateri kompeten yang dapat meningkatkan kemampuan para pelaku usaha.

Berdasarkan data yang dihimpun, kuota sertifikat tanah untuk UMKM di 2023 untuk Kabupaten Sukabumi sekitar 853 bidang. Jumlah tersebut tersebar bagi UMKM yang berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Koperasi, DKUKM Sukabumi Sosialisasikan Si Informan Berdasi

Sekretaris DKUKM Kabupaten Sukabumi Ina Sri Inayati mengatakan, penyerahan SHAT merupakan program pemerintah pusat. Hal itu untuk membantu pelaku UMKM memiliki sertifikat atas lahan yang dipakai usahanya. Sehingga, tempat usahanya memiliki legalitas tanah.

"Ketika tanah tempat berusaha sudah tersertipikasi, mereka bisa tenang dalam berusaha dan tak harus berpindah-pindah," ujarnya.

Sementara kegiatan pengembangan untuk usaha mikro kuliner ini, mengingat 65 persen UMKM di Kabupaten Sukabumi berusaha di bidang kuliner. Di mana, sebagian besar dari mereka pengelolaannya masih tradisional.

"Kami hadir untuk memberikan skill kepada pelaku UMKM yang kali ini difokuskan untuk kuliner. Sehingga, para pelaku UMKM bisa mengelola usahanya lebih profesional dan dari sisi kemasan lebih bagus. Termasuk dari sisi pelengkapan sertifikat penunjang," ujarnya.

Bahkan secara menyeluruh, pembinaan terus dilakukan kepada sekitar 207.862 pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi. Termasuk bantuan agar para pelaku UMKM semakin melek digital.

"Kita mencoba memfasilitasi untuk penjualan secara digital lewat bekerjasama dengan marketplace. Bahkan, kami pun punya toko digital Tokokami. Platform ini untuk menghubungkan produsen dengan pasar," ucapnya.

Tak hanya dari sisi digital, DKUKM Kabupaten Sukabumi pun terus mendorong agar semua desa memiliki produk UMKM unggulan. Sehingga, setiap desa memiliki produk unggulan yang sesuai potensi wilayahnya.

"Contoh di Waluran ada hanjeli atau di Cisaat ada manisan pala yang terus kami dorong dan bina agar menjadi produk unggulan di wilayahnya. Kita coba dorong dari bahan dasar, kemudian menjadi produk, dan pemasarannya," ungkapnya.

Korsub Penatagunaan Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi M. Andi Indradi menambahkan, ratusan sertifikat ini akan dibagikan secara bertahap. Di mana, hari ini sekitar 40 sertifikat yang telah dibagikan untuk UMKM.

"Kami menyerahkan sertifikat secara bertahap. Tapi total keseluruhan tahun ini sekitar 853 sertifikat," terangnya.

Berkaitan sertifikat itu sendiri, dirinya berpesan agar dijaga. Bila memungkinan, bisa dikembangkan untuk usahanya.

"Tolong dijaga dan jangan sampai hilang sertifikatnya. Kalau bisa dikembangkan untuk usahanya," imbaunya.

Pelaku Usaha Kuliner asal Kecamatan Cisolok Ahmad Jarnuji (43 tahun) mengatakan, dirinya mengaku tenang berusaha. Apalagi, setelah mendapatkan sertifikat tanah atas lahan usahanya.

"Saya punya usaha bakso yang telah dirintis selama enam tahun terakhir di lahan yang disertifikatkan. Atas adanya sertifikat ini, saya semakin tenang dalam berusaha," bebernya.

Bahkan ke depannya, dirinya akan mengembangkan usahanya. Apalagi, masih terdapat lahan yang bisa dibangun untuk pengembangan usaha.

"Sekitar 210 meter luasan lahan yang telah tersertifikasi. Rencananya, ke depan akan dibangun tempat usaha lagi," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat12 Mei 2024, 09:38 WIB

Ini Daftar 11 Korban Meninggal dan 17 Luka Berat Kecelakaan Bus Perpisahan SMK Depok

Berdasarkan data yang diperoleh dari kepolisian, tercatat 12 orang yang tewas dalam kecelakaan bus itu. 11 dari rombongan dalam dan 1 korban seorang pengendara sepeda motor
Kondisi bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang rusak akibat kecelakaan di wilayah Subang, Sabtu, 11 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Jawa Barat12 Mei 2024, 09:05 WIB

Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Depok: Dilaporkan 11 Korban Tewas

Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang.
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. (Sumber : Istimewa).
Sehat12 Mei 2024, 09:00 WIB

Asam Urat yang Mengancam Sendi: Penyebab, Gejala, dan 6 Cara Jitu untuk Mencegahnya

Asam urat merupakan radang sendi yang rasa sakitnya sangat luar biasa.
Ilustrasi - Asam urat merupakan radang sendi yang rasa sakitnya sangat luar biasa. (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 08:38 WIB

Jembatan Cibodas Rusak, DPRD Sukabumi Segera Komunikasi dengan Dinas Terkait

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Nandar turut melakukan peninjauan bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan, ke lokasi Jembatan Cibodas yang membentang di atas Sungai Cibodas, Kecamatan Curugkembar.
Nandar, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi PKB) | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 08:00 WIB

Bebas Diabetes dengan 11 Karbohidrat Sehat: Makan Enak, Gula Darah Stabil

Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet.
Ilustrasi - Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet. (Sumber : Freepik/@topntp26)
Life12 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Harus Tahu Nih!

Mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan ini secara konsisten dapat membantu anak tumbuh menjadi lebih tinggi dan sehat secara keseluruhan.
Ilustrasi - Mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan ini secara konsisten dapat membantu anak tumbuh menjadi lebih tinggi dan sehat secara keseluruhan. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Science12 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Mei 2024, Waspada Hujan di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat pada Minggu 12 Mei 2024 untuk Sukabumi dan sekitarnya.
Cuaca Jawa Barat pada Minggu 12 Mei 2024 untuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Freepik
Sukabumi11 Mei 2024, 22:20 WIB

Kontennya Viral! Cerita Cecep dari Kota Sukabumi Rutin Bersihkan Toilet Masjid Sejak 2012

Iltap mengungkapkan suaminya juga selalu mengerjakan pekerjaan rumah.
Cecep saat membersihkan toilet masjid. Cecep adalah warga Jalan Tipar RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa
Entertainment11 Mei 2024, 22:00 WIB

Profil dan Daftar Drama Korea Kim Hye Yoon, Pemeran Im Sol di Lovely Runner

Kim Hye Yoon yang berperan sebagai Im Sol di drama korea Lovely Runner sedang naik daun dan sedang dibicarakan oleh pecinta drakor. Biar lebih dekat dengannya cari tahu lewat profil dan daftar drama yang pernah diperankan
Profil dan daftar drama korea Kim Hye Yoon yang berperan sebagai Im Sol di Lovely Runner (Sumber : Instagram @/hye_yoon1110)
Jawa Barat11 Mei 2024, 21:46 WIB

Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan di Subang, Beberapa Orang Dilaporkan Tewas

Dalam kecelakaan bus ini dikabarkan lima penumpang meninggal dunia.
Kondisi bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang rusak akibat kecelakaan di wilayah Subang, Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa