14 Tahun Berkarya, Setiabudiland Selalu Utamakan Kebermanfaatan di Masyarakat

Kamis 12 Oktober 2023, 22:48 WIB
Setiabudiland saat memberikan beras kepada warga dalam program Jumat Berkah di Bukti Cibadak Asri, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Setiabudiland saat memberikan beras kepada warga dalam program Jumat Berkah di Bukti Cibadak Asri, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiabudiland merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang Properti. Berdiri sejak 27 November 2009 lalu di Bandung, Setiabudiland telah memberikan hunian subsidi dan komersil bagi semua kalangan di sejumlah daerah. Tak terkecuali di Sukabumi.

Dalam sejumlah proyeknya, Setiabudiland juga tidak menyampingkan kewajibannya (CSR) dalam memberikan manfaat kepada masyarakat yang berada di sekitar proyek.

Diketahui, proyek perumahan yang saat ini sedang dipasarkan terdapat di beberapa lokasi. Khusus di Jawa Barat, Setiabudiland memasarkan perumahan di antaranya berada di area Serpong A-Venue Townhouse, di Sukabumi terdapat Setiabudi Estate, Qianna Residence 2, The Royal Park dan Bukit Cibadak Asri (BCA) dan di Bandung yaitu Sweet Katapang Residence dan Bukit Pinus Banjaran.

Ryan Pratama, selaku Founder dan Direktur Utama Setiabudiland mengatakan pihaknya selalu berkomitmen dalam setiap projek yang dikembangkannya untuk selalu menyertakan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam proyek yang sedang dikerjakan.

"Selain merekrut tenaga kerja dari penduduk sekitar, kami juga selalu melakukan program CSR, program tersebut merupakan bentuk dari kepedulian dan kesetiakawanan Setiabudiland terhadap masyarakat," ujar Ryan kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (12/10/2023).

Baca Juga: Perumahan Qianna Residence 2 Segera Hadir di Kota Sukabumi

Selain itu, ia juga mengungkapkan beberapa proyek yang saat ini sedang dikerjakannya berada di dataran tinggi, mengingat saat ini dalam kondisi kemarau panjang dengan ketersediaan air yang terbatas. Di beberapa titik proyek yang sedang dikerjakannya, pihaknya berinisiatif untuk menggunakan sumur dalam atau sumur artesis yang kebermanfaatannya akan dapat dirasakan oleh warga sekitar.

"Karena kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan utama bagi manusia, maka kami mencari solusi terakhir dengan menggunakan sumur dalam (sumur artesis). Ketersediaan airnya kemudian bukan hanya bagi warga perumahan saja akan tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar di luar perumahan," ungkapnya.

Sementara itu, Iwan Risdianto selaku Direktur Marketing Setiabudiland menambahkan, dalam perjalanannya ia mengaku sejak tahun 2018 Setiabudiland berkomitmen untuk tidak hanya berfokus pada proyek pengerjaannya saja melainkan selalu menjunjung tinggi asas kebermanfaatan terhadap warga sekitar dengan mengajak dan memberikan santunan dalam bentuk CSR. Hal itu disampaikan oleh Iwan Risdianto selaku Direktur Marketing Setiabudiland.

"Untuk CSR sejak tahun 2018 manajemen dari Setiabudiland itu berkomitmen mengadakan jumat berkah untuk CSRnya, jadi setiap jumat setiap project yang sedang berjalan kita adakan pembagian beras, dan ada beberapa CSR yang sifatnya terkhusus yaitu seperti di Cibadak Asri, bantuan renovasi ruang madrasah dan di Bandung di bukit pinus adalah bantuan renovasi masjid di Baros Arjasari Bandung," kata Iwan. (ADV).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)