Datangi Pendopo, KAMMI Desak Bupati Sukabumi Keluarkan Perbup Sengketa Pilkades

Sabtu 23 November 2019, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Sukabumi, menggelar unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2019). Aksi menuntut Bupati Sukabumi agar segera mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) soal mekanisme penyelesaian perselisihan hasil Pilkades.

"Kami melihat ada semacam kekosongan hukum dalam pelaksanaan Pilkades kemarin, maka kami meminta Bupati untuk segera mengambil sikap," ucap Koordinator Aksi, Jihan Abdillah kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Dugaan Kecurangan Pilkades Cidadap Sukabumi Dibawa ke Jalur Hukum?

Jihan menjelaskan, berdasarkan kajian yang dilakukan KAMMI, dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 37 Ayat 6 tentang Desa dikatakan, Bupati/Walikota wajib menyelesaikan perselisihan hasil Pilkades yang terjadi. Namun, lanjut Jihan, pihaknya tidak menemukan aturan lain yang mengatur mekanisme penyelesaian perselisihan Pilkades tersebut seperti apa.

"Kami sudah mencari di Permendagri, Perda, dan Perbub, itu tidak menemukan mekanismenya seperti apa," tambahnya. Hal ini berpotensi memancing kekacauan karena faktanya sejumlah pilkades di Kabupaten Sukabumi memang menuai protes, terutama setelah hasil ditetapkan. 

BACA JUGA: Pilkades Purwasedar Sukabumi Dibawa ke Jalur Hukum? Panitia: Kami Sesuai Aturan

Dalam pantauan sukabumiupdate.com, massa aksi mulai mendatangi Pendopo Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 10.00, dengan menggunakan kostum hitam dan menutup mulut dengan lakban hitam. Kemudian massa aksi diterima oleh Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Tendy Hendrayana.

"Kami memberi waktu satu minggu kepada Pemda untuk memngeluarkan Perbup tersebut. Jika dalam waktu satu minggu belum ada keputusan, maka kami akan membuka posko pengaduan sengketa Pilkades," pungkasnya.

BACA JUGA: Pilkades Berujung Perselisihan? Analis Kebijakan Publik Sukabumi: Ada Dua Jalan Penyelesaian

Di sela-sela aksi, KAMMI meminta bisa berbicara langsung dengan Bupati Marwan Hamami via telepon. Namun karena Bupati sedang menerima kunjungan Menteri KUKM, jadi pembicaraan via telepon dilakukan dengan Wakil Bupati Adjo Sardjono.

Menanggapi tuntutan ini pemerintah daerah, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) mengakui adanya kekosongan hukum soal mekanisme penyelesaian perselisihan Pilkades secara detil. DPMD akan membawa naskah kajian KAMMI ke Bupati untuk jadi bahan pertimbangan pembuatan Perbup atau aturan lain yang memungkinkan segera dilakukan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)