34 Adegan Reko Bunuh Bocah Lembursitu, AKBP Wisnu Prabowo: Inses Dulu Baru Dihabisi!

Senin 30 September 2019, 11:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo memimpin langsung proses rekonstruksi atau reka ulang peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nadia Putri, bocah lima tahun asal Lembursitu Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Rekonstruksi Pembunuhan Nadia oleh Keluarga Angkat Berlangsung Tertutup di Mapolresta Sukabumi

Ada sekitar 34 adegan dalam reka ulang  yang digelar Senin (30/9/2019) di Mapolres Sukabumi Kota tersebut. Wisnu memaparkan, proses rekonstruksi dilakukan di Mapolres Sukabumi Kota lantaran di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Kibitay Kampung Bojongloa Wetan, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi tak kondusif.

"Rekonstruksi juga dilakukan tertutup karena ada dua orang pelaku masih di bawah umur. Tiga orang pelaku memperlihatkan adegan pembunuhan dan pemerkosaan di adegan ke-22 dari 34 adegan. Inses dulu, lalu korban dibunuh. Kemudian diletakan di pinggir sungai, lalu didorong ke sungai," beber Wisnu saat konferensi pers pasca rekonstruksi.

BACA JUGA: Batal di Lembursitu, Rekon Kasus Ibu Anak Bunuh dan Perkosa Nadia Digelar di Kantor Polisi

Wisnu juga memastikan tak ada fakta baru maupun pelaku baru dalam pembunuhan dan pemerkosaan tersebut, melainkan tiga pelaku (SR, RG dan Rd) keluarga angkat Nadia yang sejak awal ditetapkan sebagai tersangka. Motif pelaku, kata Wisnu, karena pelaku SR mengaku kurang mendapat nafkah lahir batin, sehingga melampiaskan ke anak-anaknya.

"Pelaku SR bisa dilapis memang dengan ancaman hukuman seumur hidup. Inses pun diproses dengan pasal lapis untuk ibunya. Inses itu kemauan ibunya, dengan korban inses ada dua orang anaknya itu. Jadi SR ini dua perkara tapi di split, dengan Pasal 81 UU RI Nomor 17 Tahun 2016. Dua pelaku yang masih di bawah umur kondisi psikisnya down," tandas Wisnu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Life29 April 2024, 18:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Mental Semakin Kuat dan Matang, Yuk Terapkan!

Menerapkan kebiasaan tertentu akan membantu diri memiliki mental yang kuat dan tidak mudah rapuh dalam menjalani kehidupan yang keras.
Ilustrasi. Memiliki kebiasaan yang membuat mental kuat. Sumber foto : Pexels/ Nothing Ahead
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist