Viral Curug Kembar Kadudampit Dibangun Jembatan Gantung, Apa yang Terjadi?

Rabu 18 September 2019, 05:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Foto dan video proses pembangunan jembatan gantung (suspension bridge) di kawasan konservasi Curug Kembar di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) wilayah Kadudampit Kabupaten Sukabumi beredar di media sosial. Pembangunan jembatan gantung ke dua setelah Situ Gunung Suspension Bridge ini dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan konservasi alam di kawasan tersebut.

Setidaknya ada tiga akun Facebook yang memposting kondisi pembangunan jembatan kedua yang disebut-sebut akan menjadi akses menuju lokasi air terjun eksotis lainnya di kawasan TNGGP. Informasi ini pertama diposting akun milik pegiat sosial politik sukabumi Irwan Kurniawan pada hari Selasa kemarin (17/9/2019).

BACA JUGA: Viral Tarif Prewed di Jembatan Situgunung Sukabumi Rp 1,5 Juta, Ini Kata Kepala Resort

"Kalau di Kalimantan mah dibakar kalau di kita mah di....Telah terjadi kerusakan hutan di Gunung Gede. Lokasi ini sebagai upaya wisata pengembangan jembatan gantung tea menuju Curug Kembar. Katanya demi memajukan pariwisata tapi merusak alam yang nota bene hutan lindung dan cagar biosfer yg dikelola oleh Taman Nasional Gede Pangrango,” tulis Irwan dalam akun facebooknya.

Postingan status yang dibagikan ke publik dilengkapi enam foto kegiatan para pekerja yang diduga di lokasi pembangunan jembatan gantung di sekitar kawasan Curug Kembar, di Kecamatan Kadumpit. Sejumlah foto berusaha menunjukkan kerusakan akibat proses pembangunan ini.

Tak cukup hanya foto, hari ini Rabu (18/9/2019) Irwan kembali memposting video kegiatan para pekerja di lokasi tersebut, dengan status “Silahkan disimak video2 aktivitas proses terjadi kerusakan hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Situ Gunung Kadudampit yang akan dijadikan wisata pengembangan jembatan gantung/Suspension Bridge menuju air terjun Curug Kembar tea.”

Dalam tiga video berdurasi singkat yang dibagikan irwan, dua video tak hanya berisi gambar tapi juga penjelasan dari pengambil video tentang adanya sejumlah tanaman baru di kawasan pembangunan yang rusak, roboh dan mati. Video ketiga juga berisi gambar dan penjelasan adanya alih fungsi sungai menjadi jalan setapak.

BACA JUGA: Menteri Luhut Singgung Soal Sampah di Situ Gunung Sukabumi

Postingan Irwan ini langsung memancing respon warganet yang tidak setuju dengan upaya pembangunan lokasi wisata yang terus masuk ke dalam kawasan zona konservasi TNGGP.  “Kelonggaran status taman nasional dengan dalih berada di zona pemanfaatan yang dulunya status kawasan milik perhutani. Sekarang taman nasional gede pangrango sudah flexible banyak kelonggaran,” jelas salah seorang netizen menanggapi postingan Irwan.

Hingga berita ini diturunkan, Camat Kadudampit Jenal Abidin masih dalam perjalanan menuju ke lokasi pembangunan jembatan gantung yang viral tersebut. “Saya sekarang dalam perjalanan ke lokasi itu, rencananya bersama orang balai besar TNGGP,” jelasnya singat kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/9/2019).

BACA JUGA: Izin Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi Mengundang Tanya

Jenal belum bersedia menjelaskan panjang lebar terkait proses pembangunan jembatan gantung ke dua di wilayah kerjanya tersebut. “Saya hanya dapat info bahwa pembangunan itu masih dalam kawasan pemanfaatan, makanya sekarang kita cek bersama pihak balai,” pungkasnya.

Sementara itu, PT Fontis Aquam Vivam (Pronties) pengelola kawasan wisata alam jembatan gantung Situ Gunung memberikan klarifikasi singkat atas informasi viral di media sosial ini. Melalui salah seorang manajernya, Boam menjelaskan bahwa pembangunan jembatan gantung menuju Curug Kembar di Desa Sukamaju Kadudampit tidak menyalahi aturan. 

BACA JUGA: Tebang Pohon di TNGGP, Aktivis Lingkungan dan Balai Besar Adu Argumen Soal Konsep Wisata Situ Gunung

"Kami tidak sembrono melakukan pembangunan jalur evakuasi menuju curug kembar yang notabene merupakan daerah konservasi, ini sudah melalui proses dan payung hukum dari Kementerian dan Taman Nasional," ungkap Boam dalam rilis yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Rabu (18/9/2019).

Boam menegaskan jembatan gantung yang dibangun ini salah satu tujuannya untuk jalur evakuasi dan melindungi para pengunjung yang semakin hari semakin banyak mendatangi Curug Kembar. “Curug kembar sebelumnya sudah banyak dikunjungi para pengunjung liar. Tanpa ada pengamanan dan pengawasan, sehingga fronties berinisiatif membuka akses ke lokasi,” sambungnya.

BACA JUGA: Dua Hari Dibuka, Ribuan Pengunjung Jajal Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi

Pihak Fronties juga menegaskan lokasi Curug kembar dan akses tersebut berada dalam zona pemanfaatan  konservasi dan bukan dalam zona inti yang saat ini ramai diperbincangkan di sosial media. ”Setiap hari kami di monitoring oleh pihak monitoring dari balai dan perhutani, dan aturan dalam hutan konservasi ini tentunya lebih ketat. Jadi kami pastikan tidak ada penebangan atau pengrusakan," sambungnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist