Luka Bacok, Pelajar SMP di Palabuhanratu Dapat 10 Jahitan

Selasa 03 September 2019, 03:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - RW (14 tahun) pelajar salah satu SMP di Palabuhanratu mengalami luka yang begitu parah pada punggung bagian tengah dan bagian bawah sebelah kiri. Saat ini korban masih berada di RSUD Palabuhanratu

Kapolsek Palabuhanratu, AKP Oki Eka Kartikayana menyatakan, dari keterangan dokter, korban mengalami pendarahan yang banyak akibat dua luka dalam, yaitu luka akibat bacokan dengan panjang 15 cm dan 10 cm dengan kedalaman 2 cm.

BACA JUGA: Hendak Isi Bensin, Pelajar SMP di Palabuhanratu Dibacok Orang Tak Dikenal

Menurut Oki, akibat luka ini pihak RSUD Palabuhanratu meminta agar korban dirujuk ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. "Ya setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dokter jaga RSUD Palabuhanratu luka yang dialami korban cukup serius hingga harus dirujuk ke RS Syamsudin Sukabumi," ujar Oki.

Saat ini luka pada punggung bawah sebelah kiri korban sudah dijahit, namun 10 jahitan tersebut merupakan jahitan situasi.

Lebih lanjut Oki menjelaskan, korban merupakan warga Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Menurut Oki setelah mendapat laporan anggota Polsek Palabuhanratu langsung mendatangi TKP hingga meminta keterangan kepada dokter jaga.

"Anggota Polsek Palabuhanratu sudah mendatangi TKP, mendata saksi dan mendatangi korban ke RSUD Palabuhanratu untuk meminta keterangan korban dan dokter jaga," ujarnya.

BACA JUGA: Jenguk Pelajar Korban Bacok, Ketua Fraksi Partai Gerindra Soroti Pengawasan Sekolah

Kasus pembacokan ini terjadi di sekitar Taman Kota Tenjoresmi, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban akan ke GOR bersama kedua temannya menggunakan satu motor.

Korban kemudian berniat mengisi bensin di pom bensin mini depan Taman Tenjoresmi. Namun di tengah perjalanan menuju pom bensin mini tersebut, ada sekelompok pria yang pakai seragam SMP menaiki dua motor juga membawa celurit yang kemudian mengikuti korban. Tiba-tiba dari belakang, salah seorang pelaku dua kali melayangkan bacokan ke punggungnya. Saat sabetan yang ketiga, korban langsung melompat dari motor. Sedangkan kedua teman korban selamat karena sudah dulu loncat dari motor.

Kasus pembacokan pelajar ini kini ditangani unit Reskrim Polres Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota