Luka Parah, Ibu Muda Korban Penusukan Pelajar di Cireunghas Harus Dioperasi

Selasa 20 Agustus 2019, 12:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nursusilawati (27 tahun), ibu muda asal Kampung Siturawapanjang RT 04/03 Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi kini tengah mendapat perawat medis di RS Hermina Sukabumi. Ia dirawat setelah menderita sejumlah luka tusuk lantaran memergoki M (14 tahun) yang hendak mencuri di rumahnya, Senin (19/8/2019) malam.

BACA JUGA: Pergoki Pelajar Mau Maling, Ini Luka Tusuk Ibu Muda Asal Cireunghas

Manajer Pelayanan RS Hermina, Hilman Ruhyat mengatakan, Nursusilawati akan menjalani operasi Selasa (20/8/2019) malam sekitar pukul 20.00 WIB terhadap beberapa luka robek di bagian tubuhnya.

"Lukanya cukup serius, perlu pengawasan operasi dan akan ada tindakan operasi. Lukanya ada yang di tangan, dada dan pundak. Tapi untuk lengkapnya belum bisa saya jelaskan. Penyebabnya karena benda apa saya tidak tahu, tapi karakteristiknya mengarah kepada benda tajam," ungkap Hilman kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Ibu di Cireunghas Ditusuk Pelajar, Tetangga: Korban Sendirian di Rumah

Hilman memaparkan, saat korban dibawa ke rumah sakit tadi malam, kondisinya dalam keadaan tidak stabil, sehingga perlu distabilkan terlebih dahulu di Instalasi Gawat Daurat (IGD) selama kurang lebih 10-12 jam.

"Sekarang sudah di ruangan perawatan lantai 3. Tidak ada skin loss (kehilangan kulit), tapi luka robek. Sekarang kami akan konsultasikan ke dokter spesialis bedah, dan memang direncanakan akan dilakukan operasi malam ini," lanjutnya.

BACA JUGA: Niat Mencuri, Pelajar 14 Tahun Tusuk Seorang Ibu di Cireunghas Sukabumi

Terakhir Hilman mengatakan, untuk pembiayaan korban sendiri tidak dapat dijamin oleh BPJS, dikarenakan dalam aturannya BPJS tidak dapat menanggung untuk kasus kasus korban penganiayaan. Namun, pihak rumah sakit tengah melakukan komunikasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk membicarakan pembiayaan korban.

"Kami pun mendapat informasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi kabarnya akan memberikan bantuan terhadap pembiayaan korban ini. Untuk perkiraan biayanya sendiri, kemungkinan di angka Rp 20 juta," pungkas Hilman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 14:04 WIB

Serahkan Berkas ke Nasdem, Ayep Zaki Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi ke 4 Partai

Pengusaha sekaligus politisi Sukabumi, Ayep Zaki menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, hari ini, Rabu (7/5/2024).
H Ayep Zaki saat menyerahkan berkas pendaftaran maju wali kota ke Partai Nasdem Kota Sukabumi | Foto : SU
Sukabumi07 Mei 2024, 14:00 WIB

Kepala Bapenda dan 3 Pejabat Jadi Peserta PKN, Ini Pesan Sekda Sukabumi

Sekda Ade menjelaskan dalam kegiatan tersebut membahas Penilaian Sikap Perilaku dan Strategi Pengembangan Potensi Diri dari Peserta
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadir dan mendampingi keempat pejabat dalam proses PKN yang berlangsung virtual di Aula Utama Pendopo Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Sehat07 Mei 2024, 14:00 WIB

Tantangan di Balik Piring: Memahami 9 Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi

Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa.
Ilustrasi Kerang - Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa. | Foto: Instagram/@enak_makan12
Sukabumi07 Mei 2024, 13:52 WIB

Diserahkan ke Keluarga, Nasib Bayi yang Dibuang di Semak-semak Gunungguruh Sukabumi

Penyerahan bayi akan disaksikan aparat diakhiri penandatanganan surat pernyataan.
Polsek Gunungguruh dan puskesmas saat menitipkan bayi laki-laki yang dibuang ibunya ke bidan. | Foto: Istimewa
Life07 Mei 2024, 13:45 WIB

7 Ciri Orang yang Tetap Hidup Miskin dan Melarat sampai Tua, Kamu Termasuk?

Ciri orang yang akan hidup miskin dan melarat sejatinya sangat nampak pada perilaku seseorang yang memiliki kebiasaan buruk
Ilustrasi ciri orang yang akan tetap miskin (Sumber : Pexels.com/ @Steven Arenas)
Life07 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Sikap Konsumtif yang Membuat Hidupmu Miskin dan Sulit Kaya

Sikap konsumtif orang miskin bisa mengakibatkan hutang yang menumpuk, terutama jika mereka bergantung pada kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi gaya hidup konsumtif mereka.
Kartu ATM. Sikap Konsumtif yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 13:25 WIB

KPU Kota Sukabumi Buka Pendaftaran Bacalon Wali Kota Jalur Perseorangan, Ini Syaratnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi telah membuka pendaftaran bagi warga masyarakat yang akan mencalonkan Pilkada 2024 melalui jalur perseorangan atau calon independen.
Pengumuman pendaftaran bakal calon wali kota Sukabumi melalui jalur perseorangan | Foto : Dok. KPU Kota Sukabumi
Sukabumi07 Mei 2024, 13:21 WIB

Bukan Parafilia Murni, Menebak Pikiran Pelajar SMP Bunuh dan Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Alasan Joko tidak meyakini kasus ini sebagai parafilia murni adalah karena terduga pelaku masih dalam kondisi pubertas.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota