SUKABUMIUPDATE.com - Keahlian seseorang di bidang apa pun harus memiliki penopang yang cukup kuat. Ditambah perubahan zaman dan perkembangan teknologi memaksa orang untuk meningkatkan kemampuan mereka atau tertinggal.
Kini, semua orang berlomba untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya untuk beragam tujuan. Misalkan pekerjaan, menentukan jurusan kuliah, hingga menunjang aktivitas sehari-hari.
Mengutip keterangan tertulis platform edukasi berbasis teknologi, Zenius, ada keterampilan fundamental yang sangat penting untuk dikuasai setiap orang sebelum menjadi ahli di berbagai bidang.
Ilustrasi. - (istimewa)Keterampilan fundamental ini meliputi logika, matematika dasar, membaca, dan penalaran ilmiah. Dari itu, seseorang akan memiliki fondasi untuk mendalami keilmuan lain yang mereka pilih. Berikut tiga kemampuan dasar yang wajib dikuasai:
1. Fundamental Skills
Fundamental skills alias kemampuan dasar adalah kemampuan yang bersifat teknikal. Kemampuan ini sangat menentukan bagaimana cara seseorang berpikir dan mengelola informasi. Ada tiga hal penting yang termasuk dalam kategori ini, yaitu:
Berpikir kritis (critical thinking)
Ini adalah kemampuan seseorang dalam mencerna informasi dengan benar. Walau semua orang merasa bahwa mereka bisa berpikir, tetapi tidak semua orang mampu berpikir secara logis. Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan agar kita tidak semata berpikir menurut hal yang kita anggap benar, melainkan sesuai dengan fakta.
Matematika dasar (basic math)
Matematika dasar lebih dari sekadar kemampuan berhitung. Matematika dasar juga mencakup kemampuan berpikir yang terintegrasi dengan konsisten alias connecting the dots. Setiap harinya, kita menerima banyak informasi dan pengetahuan baru. Dengan kemampuan matematika ini, kita bisa menyambungkan setiap informasi dengan baik. Faktanya, orang dengan kemampuan ini memiliki performa yang lebih baik dalam pekerjaannya.
Logika verbal (verbal logic)
Dengan menguasai bahasa selain Bahasa Ibu, terutama Bahasa Inggris, dapat membuat struktur otak kita mampu berpikir lebih kompleks. Hal ini terbukti dengan adanya riset yang menunjukkan orang dengan kemampuan bilingual cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi.
2. Insightful Knowledge
Terlepas dari latar belakang setiap orang yang berbeda-beda, kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki supaya kita bisa melihat dunia sebenar-benarnya. Dengan kemampuan ini, kita tidak akan terjebak dalam mitos-mitos atau kepercayaan kuno dan mampu melihat dunia apa adanya, secara luas dengan berbagai sudut pandang.
Yang termasuk dalam kemampuan ini adalah pengetahuan sains secara umum, filsafat, sejarah. Misalkan asal mula manusia, bagaimana terbentuknya bumi, hal-hal semacam itu dapat memperluas pengetahuan kita tentang dunia. Tidak perlu mendalami insightful knowledge secara mendalam. Yang terpenting, kita tahu dan mengerti.
Kalau kemampuan ini sudah dikuasai, kita bisa berpikir secara objektif dan menilai suatu hal dari banyak perspektif. Insighful knowledge sangat berguna untuk dapat bersikap bijaksana, mengambil keputusan yang baik, bertemu dengan banyak orang, terlibat dalam proses demokrasi, dan lainnya.
3. Practical Skills
Practical skills adalah kemampuan individu dalam menguasai bidang tertentu agar berguna dan bisa berkontribusi. Contoh, kemampuan dalam bidang komunikasi, akuntansi, dokter, dan lain-lain. Untuk memiliki kemampuan ini, kita harus mengetahui minat dan keahlian diri. Dengan kemampuan tersebut, kita bisa mendapatkan pekerjaan ataupun berbisnis sesuai keinginan.
Perlu diingat, menguasai practical skills juga harus diiringi dengan fundamental skills dan insightful knowledge. Jika tidak, hasilnya akan kurang maksimal.
Pahamilah kalau belajar merupakan sebuah perjalanan tanpa akhir, tidak terbatas pada usia dan waktu. Yang penting selalu terbuka akan hal-hal baru. Bila sudah menguasai tiga pengetahuan di atas, kamu bisa menjadi ahli di suatu bidang dengan dasar cara berpikir yang benar dan cara pandang yang lebih luas.
SUMBER: TEMPO
