Daripada Memukul, 8 Cara Ini Lebih Efektif Mendisiplinkan Anak

Selasa 25 Agustus 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian besar orang tua di dunia pernah memukul bokong anak untuk mengubah perilaku mereka. Cara ini memang dianggap paling cepat, tapi tidak direkomendasikan olah dokter anak atau pakar parenting. 

Memukul anak-anak karena perilaku buruk (terutama agresi) mengirimkan pesan yang beragam. Anak Anda akan bertanya-tanya mengapa Anda memukulnya, tetapi tidak dibolehkan jika dia memukul adiknya.

Para pakar pengasuhan menyarankan cara lain untuk mendisiplinkan mereka. Melansir Tempo.co, dikutip dari verywellfamily.com, Selasa, 25 Agustus 2020, berikut alternatif yang dianggap lebih baik daripada memukul bokong.

1. Time-Out

Waktu menyendiri atau time out mengajari anak cara menenangkan diri, yang merupakan keterampilan hidup yang berguna. Tetapi agar waktu menyendiri menjadi efektif, anak-anak perlu memiliki banyak waktu yang positif bersama orang tua mereka.

Kemudian, ketika mereka dikeluarkan dari situasi tersebut, kurangnya perhatian akan menjadi tidak nyaman dan ketidaknyamanan tersebut dapat mengingatkan mereka untuk berperilaku lebih baik di masa depan.

2. Ambil Hak Istimewa

Memukul hanya menyakitkan selama satu atau dua menit, tapi menghilangkan hak istimewa menyakitkan lebih lama. Singkirkan hak istimewa seperti TV, video game, mainan favoritnya, atau aktivitas menyenangkan untuk hari itu dan dia akan diingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan itu. Perjelas kapan hak istimewa dapat diperoleh kembali. Biasanya, 24 jam cukup lama untuk mengajar anak Anda belajar dari kesalahannya.

3. Abaikan 

Pengabaian selektif bisa lebih efektif daripada memukul. Bukan berarti Anda harus berpaling jika anak melakukan sesuatu yang berbahaya atau tidak pantas. Tapi, Anda bisa mengabaikan perilaku mencari perhatian. Saat anak Anda mencoba menarik perhatian dengan merengek atau mengeluh, jangan berikan itu padanya. Lihat ke arah lain, anggaplah Anda tidak bisa mendengarnya dan jangan merespons.

Kemudian, saat dia meminta dengan baik atau dia bersikap, kembalikan perhatian Anda padanya. Seiring waktu, dia akan belajar bahwa perilaku sopan adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhannya.

4. Ajarkan Keterampilan Baru

Memukul anak ketika dia melampiaskan amarahnya tidak akan mengajari dia cara menenangkan dirinya saat dia marah lagi. Ajarkan anak cara memecahkan masalah, mengelola emosi, dan kompromi. Ketika orang tua mengajarkan keterampilan ini, masalah perilaku dapat dikurangi. Gunakan disiplin yang ditujukan untuk mengajar, bukan menghukum.

5. Berikan Konsekuensi Logis

Konsekuensi logis secara khusus terkait dengan perilaku buruk tersebut. Misalnya, jika anak Anda tidak makan malam, jangan biarkan dia makan camilan sebelum tidur. Atau jika dia menolak membereskan mainan, jangan izinkan dia bermain sepanjang hari.

Menghubungkan konsekuensi langsung ke masalah perilaku membantu anak-anak melihat bahwa pilihan mereka memiliki konsekuensi langsung.

6. Gunakan Konsekuensi Alami

Konsekuensi alami memungkinkan anak-anak belajar dari kesalahan mereka sendiri. Misalnya, jika anak tidak mau memakai jaket, biarkan kedinginan di luar selama itu aman. Ini akan membuat dia belajar dari kesalahan sendiri. Pantau situasinya untuk memastikan bahwa anak Anda tidak akan mengalami bahaya.

7. Hargai Perilaku Baik

Daripada memukul anak karena tingkah lakunya yang salah, beri dia hadiah untuk perilaku yang baik. Misalnya, jika anak Anda sering bertengkar dengan saudara kandungnya, buat sistem penghargaan untuk memotivasinya agar lebih akrab dengan mereka.

Memberikan insentif dapat membalikkan perilaku buruk dengan cepat. Hadiah membantu anak-anak untuk fokus pada apa yang perlu mereka lakukan untuk mendapatkan hak istimewa, daripada menekankan perilaku buruk yang seharusnya mereka hindari.

8. Puji Perilaku Baik

Cegah masalah perilaku dengan menganggap anak Anda bersikap baik. Misalnya, saat dia bermain baik dengan saudara-saudaranya, katakan, "Kamu melakukan pembagian pekerjaan yang bagus dan bergiliran hari ini."

Jika ada beberapa anak di dalam ruangan, berikan perhatian dan pujian yang maksimal kepada anak yang mengikuti aturan dan berperilaku baik. Kemudian, saat anak lain mulai bertingkah laku, beri dia pujian dan perhatian juga.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)