Awas, Rekan Kerja Seperti Ini Bisa Menghambat Karier

Minggu 05 April 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Sukses di tempat kerja sangat penting bagi kebanyakan orang. Namun, keberhasilan didefinisikan berbeda, tergantung pada siapa Anda bertanya. Dilansir dari tempo.co, sebuah survei karir global yang dirilis oleh Right Management pada 2015 menemukan hanya 10 persen karyawan merasa produktivitas dan kinerja tinggi dapat didefinisikan sebagai kesuksesan karier dan hanya 3 persen karyawan yang secara global ingin mendapatkan posisi penting.

Sekitar 26 persen karyawan mengatakan kenikmatan atau kebahagiaan bekerja sebagai keberhasilan, 19 persen mengatakan gaji, 18 persen mengatakan melakukan pekerjaan terbaik, dan 15 persen mengatakan penghormatan dan pengakuan.

Apa yang disebut sukses tergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan istilah tersebut. Anda harus bekerja keras, memberikan kesan baik terhadap atasan, dan menghindari orang-orang yang akan mengalihkan perhatian atau menghentikan Anda mencapai tujuan utama, yaitu kesuksesan. Berikut adalah lima tipe rekan kerja yang sebaiknya dihindari jika ingin lekas meraih kesuksesan dalam pekerjaan, dilansir Cheat Sheet.

Negatif

Jika memiliki rekan kerja yang terus mengeluh tentang apa saja dan segala sesuatu, wajar jika suatu ketika Anda muak terhadapnya. Rekan kerja yang negatif dapat mempengaruhi kemampuan untuk sukses dalam pekerjaan dan karier. Hal ini juga dapat membuat Anda tertekan atau frustrasi dan jika tujuan untuk berhasil di tempat kerja adalah menikmati peran atau bahagia, rekan kerja yang terus-menerus mengeluh akan membuat tujuan itu sulit dicapai. Jaga jarak dengan mereka dan habiskan waktu dengan orang-orang yang positif sebagai gantinya.

Tidak sopan

Jika rekan kerja secara terang-terangan bersikap kasar, bergosip, atau mengatakan hal-hal tidak sopan mengenai Anda, Anda mungkin perlu untuk menghindari mereka atau berbicara dengan atasan atau personalia. Menghabiskan waktu dengan seseorang yang tidak menghormati Anda pasti akan mempengaruhi kemampuan untuk menjadi bahagia dan menikmati pekerjaan. Jika rekan kerja merendahkan, tidak menghormati pengetahuan atau kontribusi, atau tidak menghormati diri Anda, Anda akan memiliki waktu yang sulit untuk meraih keberhasilan seperti yang diinginkan.

Pencuri

Jika memiliki rekan kerja yang suka mengambil kredit atas pekerjaan yang Anda lakukan, ini dapat membuat Anda terlihat tidak kompeten atau malas. Anda sudah bersusah payah mengerjakan tugas tapi kemudian hasil pekerjaan itu diakui oleh rekan kerja yang lain sebagai hasil karyanya. Ini tentu merugikan Anda. Bayangkan, seharusnya Anda lah yang menerima apresiasi atas kerja keras. Tetapi, kemudian justru rekan yang menerimanya dan Anda hanya bisa gigit jari.

Peminta bantuan

Jika rekan kerja terus-menerus meminta Anda untuk membantu mengerjakan proyek-proyek tambahan hingga membuat Anda bekerja lembur atau bekerja pada akhir pekan, mungkin sudah saatnya untuk mulai menghindari orang ini. Mereka hanya memanfaatkan dan mengambil keuntungan.

Pengganggu

Rekan kerja yang terlalu sering menemui dan menghubungi dapat menyebabkan gangguan. Karenanya, Anda perlu menemukan cara untuk mengabaikan mereka atau bicarakan dengan mereka mengenai hal itu. Jika Anda merasa terganggu, itu dapat mempengaruhi produktivitas atau kualitas pekerjaan dan karena itu merugikan kesempatan untuk sukses bekerja.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)