Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022: Sejarah dan Tema Tahun ini

Senin 10 Oktober 2022, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Kesehatan Mental Sedunia setiap tahunnya sering diperingati pada tanggal 10 Oktober. Peringatan tersebut atas inisiasi langsung oleh WHO (World Health Organization), sebagai lembaga yang berhubungan dengan kesehatan.

Tema Tahun Ini?

Tahun ini, WFMH mengambil tema “Make Mental Health and Well Being for ALL a Global Priority”. Tema ini dipilih guna menekankan bahwa tanggung jawab terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan tidak hanya hanya milik pemerintah, tetapi juga sesama masyarakat umum. 

Baca Juga :

Semangat tersebut menyusul angka kasus depresi dan bunuh diri yang meningkat belakangan ini, terlebih saat pandemi. Dikutip oleh WHO dari Institute of Health Metrics and Evaluation, setidaknya terdapat 3,8 persen atau 280 juta orang yang menderita penyakit depresi pada 2021.

Di tahun yang sama, WHO memperkirakan terdapat sekitar 700 ribu orang yang melakukan tindak bunuh diri dengan korban terbesar di rentang usia 15 hingga 29 tahun. Sebab itu, semangat untuk menjadikan isu kesehatan mental dan kesejahteraan sebagai prioritas global menjadi tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022. 

Sejarah Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia

Dikutip dari National Today, sejumlah sumber menyebutkan bahwa WFMH yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Richard Hunter waktu itu menetapkan Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali pada 1992. 

Kala itu, ihwal kesehatan mental belum mendapatkan kepedulian dan perhatian sebesar saat ini. National Today menyebut, saat itu, dunia memiliki sejumlah masalah terkait kesehatan mental baik secara akademis maupun praktis.  

Misalnya, permasalahan untuk mendapatkan dana publik demi biaya perawatan di Prancis, perlakuan tidak manusiawi di Selandia Baru, dan ketidaktahuan secara keseluruhan tentang apa sebenarnya kesehatan mental itu. 

Berkaca pada kondisi ini, WFMH merasa perlu melakukan tindakan dengan skala global untuk menyelesaikan krisis kesehatan mental di dunia.

Selama tiga tahun pertama peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia, sejumlah siaran televisi di Amerika menayangkan dan menyampaikan pesan advokasi tentang pentingnya kesehatan mental selama dua jam penuh. Kelak, metode siaran ini juga diikuti oleh beberapa negara, seperti Cile, Inggris, Australia, dan Zambia.  

Kemudian, pada tahun 1994, barulah WFMH memperkenalkan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia untuk pertama kalinya. National Today mencatat tema pertama ini adalah “Improving the Quality of Mental Health Service throughout the World” atau “Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia”. 

Waktu itu, terdapat kampanye nasional dan besar-besaran di Australia dan Inggris. Selain itu, 27 negara juga dikabarkan mengirimkan laporan balik kepada WFMH usai kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia di negara masing-masing.  

Popularitas isu kesehatan mental mulai merambah ke berbagai negara ketika Pan American Health Organization (PAHO) menerjemahkan rencana aksi Hari Kesehatan Mental Sedunia ke sejumlah bahasa, seperti Spanyol, Prancis, Rusia, India, Jepang, Cina, dan Arab pada tahun 1995.

Alhasil, saat ini, setidaknya sudah banyak masyarakat yang berpengetahuan soal kesehatan mental. Lebih lagi, Hari Kesehatan Mental Sedunia juga mulai diperingati oleh seluruh negara dengan pemilihan tema sesuai tantangan zaman.  

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO/ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Writer : Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels
Bola28 Maret 2024, 19:45 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A

Berikut link live streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A (Sumber : Instagram/persib, bhayangkarafc)
Life28 Maret 2024, 19:23 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menjadi Orang Bijaksana dalam Hidup, Ini Kuncinya

Menjadi orang yang bijaksana sangat penting untuk membantu diri lebih arif dan tidak mudah tergesa-gesa serta mengerti tentang hakikat kehidupan.
Ilustrasi orang bijaksana. (Sumber foto : Pexels/Daryl Johnson)
KATA WARGANET28 Maret 2024, 19:13 WIB

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi
Life28 Maret 2024, 19:00 WIB

10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

Catin Yuk Simak, Ini Sederet Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin!
Ilustrasi. Cincin Pernikahan | 10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin (Sumber : pixabay.com/@JeffBalbalosa)
Sukabumi28 Maret 2024, 18:51 WIB

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Berikut kronologi kecelakaan tunggal mobil pikap terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi.
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat28 Maret 2024, 18:42 WIB

6 Penyebab Berat Badan Naik Meski Sedang Berpuasa, Ini Pemicunya

Terdapat beberapa sebab yang memicu berat badan jadi naik meski sedang mnejalani puasa Ramadhan. Penting diantisipasi agar tidak makin buncit
Penyebab berat badan naik saat puasa | Foto : Pexels/ SHVETS production
Sehat28 Maret 2024, 18:30 WIB

Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan

Refluks asam lambung sesekali sering terjadi, namun jika Anda sering mengalaminya, Anda mungkin menderita kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)