Singkong Kaya Nutrisi, Ketahui Cara Mengolah yang Tepat

Minggu 27 September 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda pernah makan puding tapioka atau boba, Anda mungkin pernah menikmati sayuran akar lezat yang dikenal sebagai singkong. Populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Asia, Amerika Selatan dan Karibia selama berabad-abad, singkong telah mendapatkan perhatian di dunia sebagai makanan sehat karena khasiat nutrisinya dan kegunaannya yang luas.

Melansir Tempo.co, meskipun akar ini memiliki sejumlah manfaat yang menyehatkan, sebenarnya akar ini berpotensi berbahaya jika tidak dimasak dengan benar. 

Singkong juga dikenal sebagai yuca, mandioca, atau ubi kayu, tanaman semak asli Amerika Selatan yang dipanen untuk mendapatkan akarnya yang bertepung yang digunakan sebagai sumber karbohidrat dan nutrisi yang kaya. Saat ini, ubi kayu tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis, termasuk Brasil, Amerika Tengah, Karibia, Afrika Barat, dan Asia Tenggara.

Singkong terlihat mirip dengan ubi atau ubi dengan kulit lebih tebal; rasanya ringan, netral, dan bertepung. Menurut Angela Lemond, juru bicara nasional untuk Akademi Nutrisi dan Diet, singkong adalah sumber serat, vitamin C, dan beberapa vitamin B yang baik, seperti niasin, riboflavin, dan thiamin. "Seperti sayuran umbi lainnya, singkong mengandung pati resisten tinggi yang membantu mendorong bakteri baik di usus dan menjaga kadar gula darah," ujarnya seperti dilansir dari laman Real Simple. 

Singkong dapat digunakan dengan banyak cara yang sama seperti kentang — artinya penggunaan kulinernya tidak terbatas hanya dipanggang, rebus, bakar, goreng, dan sebagainya. Menurut Lemond, merebus singkong membantu mempertahankan khasiat bergizi akar, sementara pengolahan berlebihan pada sayuran (seperti saat membuat tapioka) dapat menguras sebagian nutrisinya.

Baru-baru ini, produk sampingan singkong, seperti tepung garut dan tepung tapioka, semakin populer sebagai alternatif tepung bebas gluten yang baik untuk dipanggang karena rasanya yang ringan. Selain tepung, Anda juga bisa menemukan produk singkong enak lainnya di pasaran. 

Meskipun singkong adalah bahan yang aman untuk dimakan saat dimasak, singkong mengandung bahan kimia berbahaya sianida jika mentah atau tidak dimasak dengan benar. Jangan pernah mengonsumsi singkong mentah.

"Untuk mengonsumsi singkong dengan aman, Anda harus selalu memasaknya dengan baik, membuang kulitnya, dan tidak menggunakan kembali air rebusannya,” kata Lemond. Meskipun demikian, jika dimasak dengan benar, singkong merupakan sumber energi yang besar dan aman dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist