Libur Lebaran 2019 Okupansi Hotel di Palabuhanratu Meningkat

Rabu 12 Juni 2019, 10:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Membludaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, saat libur Lebaran 2019, berdampak positif dan meninggkatkan okupansi perhotelan.

BACA JUGA: Nongkrong Asyik di Cafe in GISBH Palabuhanratu, Ada Menu Apa Saja Sih?

Salah satunya kunjungan wistawan ke Grand Inna Samudra Beach Hotel  (GISBH), yang berlokasi di jalan Raya Cisolok, Km 07, Palabuhanratu, pasca perayaan Lebaran mulai H+1 sampai H+6 kenaikan kunjungan wisatawan meningkat rata-rata mencapai 80 persen.

"Alhamdulillah kunjungan wistawan yang menginap di GISBH saat libur kemarin di atas 80 persen setiap harinya," ujar Publik Relationship GISBH Palabuhanratu, Syifa Rahma kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2019).

Menurut Syifa, wisatawan yang berkunjung ke kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu setiap libur panjang lebaran selalu banyak, namun kali ini jumlah wisatawan yang berkunjung dan menginap GISBH lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya.

"Banyak kali ini wisatawan yang menginap di sini, lebih banyak dari tahun kemarin," pungkasnya.

Sementara itu, Manager Hotel Augusta Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Heddy Firmansyah, mengungkapkan ingkat kunjungan wistawan menginap dalam kurun waktu empat hari terakhir mencapai 873 orang dan hampir semua wistawan yang menginap rombongan berkeluarga.

"Lebih banyak tahun sekarang, mungkin karena infrastruktur atau akses jalan menuju objek wisata di Kabupaten Sukabumi sekarang rata-rata sudah baik dan jangka waktu libur yang cukup panajang," paparnya.

BACA JUGA: Kolam Renang GISBH Palabuhanratu Diserbu Pengunjung

Kendati demikian, Hedi sangat menyayangkan masih adanya komentar miring dari sebagian wisatawan yang mengeluhkan harga jajanan yang ditawarkan oknum pedagang di sekitar objek wisata pantai dengan harga yang tidak wajar atau mahal. Menurutnya kedaan tersebut jika dibiarkan akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan ke depan.

"Kita berharap kepada pemerintah daerah untuk mensosialisaikan semacam sadar wisata, terlalu berharap munculnya kesadaran dari bawah atau pedagang cukup sulit, karena para pedagang itu berbeda asal, karakter dan kebiasaannya. Jadi mereka harus dipandu dan diperlihatkan etika yang berlaku di Kabupaten Sukabumi. Ya ujungnyakan untuk kenyamanan wisatawan agar ada keinginan kembali ke sini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes