SUKABUMIUPDATE.com - Pemandian Air Panas (PAP) Cikundul di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi bakal memasuki babak baru pengelolaan. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) berencana melelang aset wisata tersebut kepada investor swasta melalui mekanisme beauty contest.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengatakan langkah ini ditempuh karena pengelolaan PAP Cikundul selama ini dinilai belum memberi hasil maksimal. Sistem beauty contest dipilih agar hanya investor yang dianggap kompeten dan profesional yang bisa mengelola destinasi wisata tersebut.
“Prinsipnya bukan sekadar mencari investor, tapi mencari mitra terbaik yang bisa mengelola PAP Cikundul dengan standar tinggi. Seleksi dilakukan secara transparan, objektif, dan hasilnya harus memberi manfaat optimal bagi masyarakat dan daerah,” kata Rahmat kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: Pemekaran Sukabumi Utara Butuh Tim Adhoc, Bukan Lagi Presidium
Menurutnya, skema beauty contest berbeda dengan lelang biasa karena tidak hanya melihat besarnya nilai tawaran, tapi juga kualitas konsep dan pengalaman investor. “Kami ingin ada kepastian target pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus menjamin keberlanjutan pengembangan wisata,” tambahnya.
Saat ini Disporapar sudah menyiapkan sejumlah tahapan, mulai dari penyusunan master plan dan Detail Engineering Design (DED), penilaian aset, hingga penyusunan dokumen administrasi. Koordinasi dengan instansi terkait pun dilakukan agar proses berjalan sesuai aturan.
Rahmat menegaskan, momentum ini juga menjadi ajakan terbuka bagi para pengusaha untuk mempersiapkan diri menyodorkan penawaran terbaik. Tawaran yang dimaksud, jelasnya, adalah skema yang mampu memberikan benefit dan profit tertinggi bagi Pemkot Sukabumi, sekaligus menghadirkan fasilitas dan layanan terbaik bagi pengunjung maupun masyarakat.
Lebih jauh, ia menyebutkan strategi ini juga menjadi cara Pemkot Sukabumi untuk menarik minat investor swasta maupun asing. Dengan begitu, pembangunan infrastruktur pariwisata bisa dipercepat tanpa sepenuhnya mengandalkan APBD.
Baca Juga: Atlet Pelajar Kota Sukabumi Raih 16 Medali di POPDA Jabar, Wali Kota: Ini Awal yang Baik
“Targetnya jelas, PAP Cikundul harus menjadi ikon wisata Kota Sukabumi dengan pengelolaan yang profesional. Kami optimistis langkah ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, sekaligus menaikkan PAD,” ujarnya.
Ia menambahkan, persaingan destinasi wisata antar daerah semakin ketat sehingga Kota Sukabumi perlu berani melakukan terobosan. “Kalau pola lama terus dipertahankan, aset bisa terbengkalai. Dengan beauty contest, pemerintah dapat PAD, masyarakat merasakan manfaat ekonomi, dan wisatawan mendapatkan pelayanan lebih baik,” pungkas Rahmat.
