Tepas Papandayan, Rp10.000 untuk Berendam di Air Panas dengan Latar Gunung Cikuray yang Megah

Selasa 03 Desember 2024, 16:30 WIB
Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).

Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).

SUKABUMIUPDATE.com - Tepas Papandayan merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang wajib dikunjungi saat berada di Garut, Jawa Barat. 

Tempat ini dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, suasana yang tenang, serta udara sejuk yang menyegarkan.

Wisata ini menawarkan pemandian air panas alami yang menjadi daya tarik utama. Pengunjung dapat menikmati sensasi berendam di air hangat sambil disuguhi pemandangan gunung Cikuray yang menjulang megah. 

Kombinasi air panas alami, suasana tenang, dan udara segar menjadikan Tepas Papandayan pilihan sempurna untuk melepas penat, terutama saat liburan di akhir pekan.

Tepas Papandayan berlokasi di Kampung Lapang, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Tiket masuk ke destinasi ini sangat terjangkau, hanya Rp 10.000 per orang, sehingga menjadi pilihan ekonomis untuk menikmati wisata berkualitas di alam terbuka.

Keindahan alam sekitar menjadikan Tepas Papandayan sebagai lokasi favorit bagi para fotografer. Pemandangan gunung, pepohonan, serta lanskap hijau menawarkan banyak spot foto yang Instagramable dan memukau.

Selain menikmati pemandian air panas, pengunjung juga dapat bersantai di coffee shop yang tersedia di kawasan wisata. Dengan secangkir kopi dan kudapan, suasana liburan terasa semakin istimewa, ditemani pemandangan alam yang menenangkan.

Wisata Tepas Papandayan di Garut Jawa Barat. | Screenshot YouTube/@ INI GUNUNGWisata Tepas Papandayan di Garut Jawa Barat. | Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG.

Bagi yang ingin merasakan pengalaman lebih seru, Tepas Papandayan juga menyediakan area camping ground. Tarif camping reguler adalah Rp 65.000 per tenda. 

Namun, tersedia pula paket camping dengan harga berkisar antara Rp 135.000 hingga Rp 235.000, tergantung fasilitas yang dipilih. Fasilitas ini menjadikan Tepas Papandayan tempat yang cocok untuk berlibur bersama keluarga atau teman.

Sebaiknya datang di pagi hari untuk menikmati udara segar dan momen matahari terbit. Bawalah pakaian hangat, terutama jika bermalam, karena suhu di kawasan ini cukup dingin, terutama malam hari.

Dengan segala daya tarik dan fasilitas yang ditawarkan, Tepas Papandayan menjadi pilihan destinasi wisata yang ideal untuk menikmati liburan, terutama di momen-momen spesial seperti liburan disini.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 Januari 2025, 16:15 WIB

Mengenal Perbedaan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu: Jam Kerja Hingga Gajinya

PPPK sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu PPPK Paruh Waktu dan PPPK Penuh Waktu. Masing-masing jenis memiliki karakteristik, hak, dan kewajiban yang berbeda.
Baik PPPK Paruh Waktu maupun Penuh Waktu memiliki kewajibannya masing-masing. (Sumber : menpan.go.id)
Fashion22 Januari 2025, 16:03 WIB

Sentuhan Scissors Apparel Sukabumi dalam Kiblat Fashion Gothic Rock Ahmad Dhani

Wetz memulai perjalanannya pada 2002 dengan uang tabungan Rp 300 ribu.
Ahmad Dhani saat menggunakan produk Scissors Apparel dari Sukabumi. | Foto: Irawanda Wetz
Entertainment22 Januari 2025, 16:00 WIB

Umay Shahab Tanggapi Soal Romantisasi Kesedihan di Film Perayaan Mati Rasa

Akan tetapi, film Perayaan Mati Rasa mendapatkan komentar kurang menyenangkan dari netizen karena dianggap meromatinsasi kesedihan.
Umay Shahab Tanggapi Soal Film Perayaan Mati Rasa yang Romantisasi Kesedihan (Sumber : Instagram/@umayshahab)
Cek Fakta22 Januari 2025, 15:52 WIB

Cek Fakta: Masyarakat Harus Beli Regulator Rp1,5 Juta untuk Tabung Pink Bright Gas

Benarkah masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai? Cek faktanya!
Cek Fakta: Beredar Informasi masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai. (Sumber : Ist)
Sehat22 Januari 2025, 15:47 WIB

Tanaman Lavender: Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Lavender (Lavandula angustifolia) adalah tanaman herbal yang terkenal dengan aromanya yang menenangkan dan berbagai manfaat terapeutiknya.
Bunga Tanaman Lavender Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)
Film22 Januari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi

Series Scandal 3 : The Final & Sexiest menceritakan tentang seorang polisi yang ditugaskan sebagai PSK untuk mencari tahu rahasia dari sebuah prostitusi dan membongkar kejahatan lain di dalamnya.
Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi (Sumber : Instagram/@alghazali7)
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)