SUKABUMIUPDATE.com - Kebun Kurma yang berada di Kampung Cidahon Girang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi diproyeksikan untuk menjadi wisata edukasi pertanian. Saat ini kebun dengan luas lahan 7 hektare yang ditanami 467 pohon itu sudah memasuki panen pertama sejak Agustus 2025, hingga kini hasil panen telah mencapai 100 kilogram.
Alwi Rahmatullah (31 tahun) selaku pengelola kebun mengatakan jenis pohon kurma yang ditanam dikebun tersebut adalah jenis Kurma Barhee yang dihasilkan melalui kultur jaringan impor dari Inggris. Dari jumlah pohon yang ada, sebanyak 32 pohon berusia empat tahun, sedangkan delapan pohon lainnya baru belajar berbuah.
"Alhamdulillah, kurma di sini sudah mulai berbuah. Panen pertama berlangsung bertahap sejak Agustus lalu, dan hingga September ini sudah mencapai sekitar 100 kilogram," kata Alwi kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (14/9/3025).
Baca Juga: Dua Remaja Luka Akibat Tawuran Pelajar di Jalan Otista Sukabumi, Satu Masih Dirawat
Menurutnya, kurma hasil panen dijual langsung kepada para pengunjung kebun dengan harga Rp300 ribu per kilogram, namun ada juga yang dijual dengan kemasan setengah kilogram maupun seperempat. Alwi memperkirakan, secara keseluruhan, kebun tersebut dapat dipanen secara optimal dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun kedepan.
Di sisi lain, pihaknya berharap, selain menjadi sumber ekonomi, kebun juga dapat dijadikan sebagai sarana agrowisata edukasi berbasis pertanian.
"Mudah-mudahan kedepannya bisa menjadi sarana edukasi, kami terbuka bagi sipa saja yang ingin belajar menanam kurma. Silahkan datang setiap hari, tidak hanya Sabtu atau Minggu," kata dia.
Baca Juga: 15 Tahun Dikurung, ODGJ Asal Nagrak Sukabumi Akhirnya Diserahkan ke Sentra Phalamartha
Sekedar informasi, akses menuju kebun relatif mudah. Dari Kota Sukabumi, pengunjung dapat menuju kawasan Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas. Sebelum Kantor Desa Mekarsakti, kendaraan bisa berbelok ke kiri memasuki jalan desa dengan jarak sekitar satu kilometer. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat dapat masuk hingga lokasi. Jalur alternatif lainnya dapat diakses melalui Loji – Palangpang, dengan patokan Kantor Desa Mekarsakti.
