SUKABUMIUPDATE.com - Selama ini kawasan Geopark Ciletuh di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, dikenal sebagai salah satu sentra buah mangga. Namun kini, para penggiat wisata di wilayah tersebut mulai mengembangkan potensi agrowisata lain, salah satunya melalui budi daya buah lengkeng jenis new kristal.
Salah seorang penggiat wisata, Mudrikah (35 tahun), menyebutkan bahwa sebanyak 20 pohon lengkeng ditanam di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas. Lokasinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan provinsi, tepatnya di ruas Palangpang-Puncak Darma, sekitar lima kilometer dari Pantai Palangpang, sebelum tanjakan Batu Cakup.
“Pohon lengkeng ini mulai berbuah sejak tiga tahun setelah ditanam. Menariknya, lengkeng new kristal tidak mengenal musim, sehingga hampir sepanjang tahun bisa berbuah,” ujar Mudrikah kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (29/5/2025).
Meski saat ini buahnya hampir habis karena baru dipanen, namun sebagian kecil masih bisa dinikmati. Setelah masa panen, pohon lengkeng akan dipangkas dan dipupuk. Jika kondisi pohon telah kembali sehat, maka akan mulai berbuah dalam interval tiga hingga empat bulan.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Alam Dekat Kota Sukabumi yang Pas untuk Liburan Akhir Pekan
Kebun lengkeng ini juga dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi. Wisatawan dapat langsung memetik buah dari pohon dan membelinya dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. “Kalau hanya untuk makan langsung di kebun, silakan saja, tidak dikenakan biaya,” kata Mudrikah.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengembangan agrowisata di kawasan Geopark Ciletuh atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) . Dengan konsep petik langsung dari kebun, wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan perbukitan, air terjun, laut, dan hamparan persawahan, tetapi juga merasakan pengalaman memetik dan mencicipi buah lengkeng segar langsung dari pohonnya.
“Ini cara kami menambah daya tarik wisata. Jadi selain menikmati panorama alam Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas, wisatawan juga bisa membawa pulang buah tangan yang segar dan sehat,” ujarnya.
