Melihat Batuan Unik di Balik Aliran Curug Cimarinjung Geopark Ciletuh Sukabumi

Rabu 25 September 2024, 10:08 WIB
Kondisi Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Musim kemarau di wilayah Sukabumi selatan berdampak pada sejumlah objek wisata alam air terjun. Salah satunya adalah Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Spot setinggi sekitar 97 meter ini mengalami penurunan debit air.

Meski begitu, air masih mengalir dengar latar belakang batuan indah pada dinding curug yang berada di zona inti Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp). Sebagai informasi, kawasan CPUGGp tersebar di delapan kecamatan yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Memiliki sumber air dari berbagai aliran sungai di Simpenan dan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Curug Cimarinjung menjadi salah satu tujuan menarik bagi wisatawan. Tempat ini juga tidak terlalu jauh dari Pantai Palangpang. Pantauan beberapa waktu lalu, air yang bersih terlihat masih mengalir di balik tebing batuan.

Baca Juga: Ekspedisi Canyoneering, Kenalkan Potensi Wisata Alam Baru di Jampangtengah Sukabumi

Deni, warga Kecamatan Ciracap, bersama istri dan anak perempuannya menyempatkan mampir ke Curug Cimarinjung sehabis berkegiatan di Desa Ciemas. "Ada kegiatan baksos di Desa Ciemas, pulangnya mampir dulu ke sini," kata dia di Curug Cimarinjung kepada sukabumiupdate.com, Senin, 23 September 2024.

Deni bersama keluarga mengabadikan kunjungannya dengan berfoto berlatar belakang air terjun dan batuan. "Batunya unik-unik, airnya meski kecil, tapi jernih dan bersih," ujarnya.

Menurut informasi dari pengelola Curug Cimarinjung, hulu curug ini berada di Gunung Hanjuang Kiaradua, Kecamatan Simpenan. Curug Cimarinjung menjadi muara beberapa sungai di Ciemas dan Simpenan seperti Cihaur, Ganitri, Cicurug, Cigembong, dan Cibatu. Sejumlah sungai tersebut mengalir ke Sungai Cimarinjung.

Penurunan debit air juga tidak mengganggu aktivitas petani di sekitar curug yakni di Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Bahkan mereka mulai melakukan tanam padi yang ketiga kali.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat07 Oktober 2024, 09:00 WIB

Bisa Dibuat Sendiri Dirumah! 4 Resep Obat Alami Asam Lambung dari dr. Zaidul Akbar

dr. Zaidul Akbar bagikan resep alami untuk meredakan gejala asam lambung.
dr. Zaidul Akbar bagikan resep alami untuk meredakan gejala asam lambung. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
DPRD Kab. Sukabumi07 Oktober 2024, 08:00 WIB

Anang Janur Bahas Pajampangan Jadi Sentra Pertanian di Sukabumi

Politisi PDIP ini menyebut pemerintah harus fokus dan konsisten dalam pembinaan poktan atau kelompok petani.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Anang Janur bersama kader PDIP Pajampangan (Sumber : Su/ragil)
Food & Travel07 Oktober 2024, 07:00 WIB

Resep Terong Raos Ala Chef Devina Hermawan, Garing Diluar dan Lembut di Dalam!

Terong raos adalah hidangan khas Indonesia, terutama populer di daerah Jawa Barat, yang menggabungkan kelezatan terong goreng renyah dengan saus gurih dan pedas.
Terong raos adalah hidangan khas Indonesia, terutama populer di daerah Jawa Barat, yang menggabungkan kelezatan terong goreng renyah dengan saus gurih dan pedas. (Sumber : YouTube/@Devina Hermawan).
Science07 Oktober 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Oktober 2024, Awal Pekan Potensi Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan hujan ringan pada 7 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan hujan ringan pada 7 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi Memilih06 Oktober 2024, 23:00 WIB

Bicara Potensi Pajampangan Sukabumi, Jeje Tawarkan Konsep Kawasan Jabar Raya

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Jeje Wiranata, bertekad menjadikan Sukabumi Selatan, menjadi sentra pertanian, dan wisata.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 dari PDIP Jeje Wiranata, bertemu warga dan petani Pajampangan Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ragil)
Entertainment06 Oktober 2024, 21:00 WIB

BIGBANG Dikabarkan Tampil di MAMA Awards 2024, Begini Tanggapan Mnet

Boy grup K-Pop legendaris , BIGBANG dikabarkan akan menjadi salah satu line up di ajang penghargaan MAMA Awards 2024 yang akan berlangsung November nanti.
BIGBANG Dikabarkan Tampil di MAMA Awards 2024, Begini Tanggapan Mnet (Sumber : Instagram/@__youngbae__)
Sukabumi06 Oktober 2024, 20:47 WIB

Pasangan Lansia Dikepung Api, Kebakaran Rumah di Purabaya Sukabumi

Pasangan lansia, Kanot dan Ocih sempat dikepung api yang membakar habis rumahnya di Kampung Kampung Riung Gunung RT 01/001 Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, terbakar, Minggu 6/10/2024 pagi.
Kondisi rumah pasangan lansia di Riung Gunung Purabaya Sukabumi pasca kebakaran (Sumber : istimewa/P2BK Purabaya)
Sukabumi Memilih06 Oktober 2024, 20:21 WIB

Kampanye Hitam Nodai Pilkada Kota Sukabumi, Achmad Fahmi Jawab Beragam Isu Negatif

Fahmi menyesalkan dengan beredarnya informasi yang tidak sesuai fakta dan data serta menyesatkan.
Calon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. | Foto: Istimewa
Musik06 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sukser Gelar Konser di Indonesia Sabtu Kemarin, Berikut Perjalanan Karier WayV

Boy grup asal SM Entertainment, WayV sukses menggelar konser solo perdananya bertajuk WayV Concert ‘On The Way’ in Jakarta pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Sukser Gelar Konser di Indonesia Sabtu Kemarin, Berikut Perjalanan Karier WayV (Sumber : Instagram/@wayvofficial)
Cek Fakta06 Oktober 2024, 19:25 WIB

Potensi Peredaran Hoaks Lokal di Pilkada 2024, Cek Fakta Sebelum Percaya!

Laporan Litbang Mafindo menunjukkan penyebaran hoaks Pilkada 2024 diperkirakan akan meningkat dari kasus Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, yang saat itu total temuan mencapai 2.119 hoaks pada semester I 2024.
Ilustrasi. Potensi Peredaran Hoaks Lokal di Pilkada 2024, Cek Fakta Sebelum Percaya! (Sumber : Freepik/freepik)