Sate Kambing Picu Kolesterol, Cek Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak!

Minggu 11 Juni 2023, 15:00 WIB
Sate Kambing Picu Kolesterol, Cek Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak! (Sumber : Freepik/@freestock)

Sate Kambing Picu Kolesterol, Cek Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak! (Sumber : Freepik/@freestock)

SUKABUMIUPDATE.com - Momen Hari Raya Idul Adha begitu lekat dengan penyembelihan hewan kurban, mulai dari Sapi, Domba hingga Kambing. Olahan daging kurban paling populer salah satunya sate. 

Namun, olahan sate terutama sate kambing kerap dikhawatirkan oleh sebagian orang. Entah karena kolesterol tinggi atau pun gangguan pernapasan (baca: asma).

Lantas, benarkah sate kambing berbahaya untuk pengidap asma? Dan Apa saja bahaya sate kambing secara medis?

Baca Juga: Misteri Saranjana: Kota Gaib di Indonesia yang Tidak Tercatat Peta, Dihuni Jin?

Simak informasinya berikut ini seperti dikutip via Suara.com!

Bahaya Sate Kambing terhadap Kesehatan

1. Penyakit Tifus

Tifus adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Beberapa orang berpendapat bahwa sate kambing yang tidak matang sempurna dapat menyebabkan infeksi Salmonella.

Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit tifus yang terkait dengan sate kambing yang dimasak dengan baik sangat jarang terjadi. Meskipun begitu, peluang terkena tifus karena makan sate kambing terlalu banyak tetap ada.

2. Kolesterol Tinggi

Kambing merupakan sumber lemak jenuh, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

Penting! Sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Animal Science menyebut tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi daging kambing dan peningkatan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dengan jumlah yang wajar.

3. Kontaminasi Parasit

Beberapa penelitian menunjukkan adanya risiko kontaminasi parasit, seperti cacing pita (Taenia saginata) dan cacing hati (Fasciola hepatica), pada daging kambing. Sebagaimana diterbitkan dalam Journal of Food Protection.

Risiko ini dapat diminimalkan melalui pengolahan dan pemanggangan yang tepat sebelum disajikan. Jadi, pastikan daging kambing ataupun hewan kurban Idul Adha dimasak dengan tepat dan matang sempurna.

Mitos Makan Sate Kambing

1. Sate Kambing Menyebabkan Panas Dalam

Percaya bahwa makan sate kambing dapat menyebabkan panas dalam tubuh adalah salah satu mitos yang umum terkait dengan hidangan ini.

Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa bahaya sate kambing dapat memicu panas dalam. Panas dalam lebih cenderung dipengaruhi oleh faktor lain, seperti infeksi atau peradangan.

2. Sate Kambing Memicu Asma

Beberapa orang mengklaim bahwa konsumsi sate kambing dapat memicu serangan asma. Nyatanya, ini juga merupakan mitos yang tidak didukung oleh penelitian ilmiah.

Asma umumnya disebabkan oleh faktor genetik dan paparan alergen tertentu, bukan oleh makanan tertentu seperti sate kambing.

Meskipun ada beberapa risiko yang mungkin terkait dengan konsumsi sate kambing, seperti risiko infeksi Salmonella dan kontaminasi parasit, risiko ini dapat diminimalkan melalui pengolahan dan pemanggangan yang tepat.

Hal yang penting untuk diingat, makan sate kambing dalam jumlah yang seimbang dan memastikan bahwa dagingnya dimasak dengan baik. Jangan berlebihan meskipun ini adalah momen Idul Adha 2023.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Seperti diketahui, Sate kambing adalah hidangan populer di Indonesia yang terkenal karena citarasa yang khas dan kelezatannya. Namun, di balik kenikmatannya, ada beberapa perdebatan seputar bahaya sate kambing jika dikonsumsi berlebihan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).
Life07 Mei 2024, 19:30 WIB

Bisa Bunda Terapkan,Inilah 5 Alasan Orang Tua Membesarkan Anak Tanpa Hukuman

alasan orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, membesarkan anak tanpa hukuman.
Ilustrasi membesarkan anak tanpa hukuman (Sumber : pexels.com/@Harrison Haines)