3 Kegiatan Wisata di Ranca Upas, Selain Jadi Tempat Budidaya Edelweis Rawa

Jumat 10 Maret 2023, 21:30 WIB
Ada beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Ranca Upas yang menjadi destinasi wisata populer Jawa Barat | Foto: Instagram/@ranca_upas

Ada beberapa kegiatan wisata yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Ranca Upas yang menjadi destinasi wisata populer Jawa Barat | Foto: Instagram/@ranca_upas

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Cai Ranca Upas menjadi salah satu destinasi wisata Jawa Barat yang cukup populer, bahkan banyak wisatawan dari luar Jabar yang berkunjung ke tempat ini.

Baru-baru ini nama Ranca Upas menjadi perbincangan hangat setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan salah satu sudut kawasan ini yang rusak akibat dilewati rombongan motor trail.

Yang menjadi perhatian yaitu daerah yang rusak tersebut diketahui sebagai lokasi budidaya bunga edelweis rawa yang tergolong tanaman langka. Tercatat jika edelweis rawa ini hanya tumbuh di dua tempat di Indonesia dan salah satunya di kawasan Ranca Upas.

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend

Ya, selain menjadi lokasi wisata, sebagian kawasan ini juga terkenal sebagai tempat konservasi berbagai tumbuhan flora langka, salah satunya edelweis rawa yang saat ini hanya tumbuh di Ranca Upas, Danau Ciharus Garut, dan daerah rawa di California, Amerika Serikat.

Ranca Upas berada di kawasan pegunungan yang berada pada 1700 mdpl dengan luas sekitar 215 Hektar dan merupakan salah satu kawasan hutan lindung di Bandung.

Tak mengherankan jika Ranca Upas memiliki udara yang sangat sejuk sehingga banyak orang yang tertarik berkunjung ke sini. Lalu, apa saja kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Ranca Upas? Berikut ulasannya dilansir dari Indotnesia (portal Suara.com).

Baca Juga: Kampung Adat Miduana, Destinasi Wisata Budaya Tersembunyi di Cianjur

1. Berinteraksi dengan Rusa

Di Ranca Upas terdapat tempat penangkaran rusa yang dibangun oleh pihak Perhutani. Pada zaman dahulu, penangkaran tersebut hanya boleh dimasuki oleh seorang juru kunci untuk melakukan pemanggilan terhadap rusa-rusa tersebut.

Seiring berjalannya waktu, aturan tersebut kemudian berubah dan setiap orang dapat berinteraksi dengan hewan bertanduk indah itu. Selain bermain dengan rusa, kamu juga dapat memberinya makan serta berfoto tanpa penghalang pagar pembatas.

Untuk pakan rusa dapat langsung dibeli di tempat dengan harga Rp10.000 dan sewa sepatu boots jika tanah di penangkaran becek seharga Rp20.000.

Baca Juga: 8 Wisata Pemandian Air Panas di Jawa Barat, Cocok Untuk Berendam di Akhir Pekan

2. Camping di Alam Terbuka

Kawasan Ranca Upas yang luas dengan pemandangan alam mempesona serta suhu udara dingin membuat tempat ini cocok untuk aktivitas berkemah.

Jika kamu tidak memiliki tenda, pihak Kampung Ranca Upas menyediakan penyewaan dengan harga bervariasi. Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa berbagai perlengkapan berkemah, seperti sleeping bag, kompor hingga matras.

Tak hanya menyediakan penyewaan tenda, kamu juga dapat menjajal Igloo Camp untuk pengalaman kemah lebih mewah ala glamping. Adapun biaya berkemah di Ranca Upas Bandung dibanderol seharga Rp40.000 untuk wisatawan domestik dan Rp59.000 bagi wisatawan asing.

Harga tersebut merupakan biaya tiket masuk yang sudah termasuk akses masuk ke area rusa Timorensis Deer Captive Breeding.

Baca Juga: Misteri Situs Gunung Padang Cianjur, Wisata Prasejarah di Jawa Barat

3. Kegiatan Outbound

Selain berinteraksi dengan rusa dan berkemah, aktivitas wisata di Ranca Upas lainnya adalah outbound. Permainan outbound di Ranca Upas terdiri dari flying fox, elvis bridge hingga jembatan bergoyang yang dapat memacu adrenaline.

Adapun harga tiket masuk Ranca Upas untuk wisatawan domestik adalah Rp25.000, sedangkan wisatawan asing dibanderol dengan harga Rp44.000 yang sudah termasuk tiket ke area rusa Timorensis Deer Captive Breeding.

Jika kamu tertarik untuk berwisata di Ranca Upas, kamu dapat mengunjunginya kapanpun karena tempat ini buka 24 jam nonstop.

Sumber: Indotnesia (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)