Koneng, 7 Khasiat Kunyit untuk Kesehatan: Atasi Nyeri Haid hingga Obat Alergi

Selasa 07 Maret 2023, 08:30 WIB
Koneng, 7 Khasiat Kunyit untuk Kesehatan: Atasi Nyeri Haid hingga Obat Alergi (Sumber : pixabay.com/Steve Buissinne)

Koneng, 7 Khasiat Kunyit untuk Kesehatan: Atasi Nyeri Haid hingga Obat Alergi (Sumber : pixabay.com/Steve Buissinne)

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia kaya akan rempah-rempah dengan ragam khasiatnya. Misalnya saja koneng, sebutan orang Sunda ketika menggambarkan si rempah kunyit.

Ya, khasiat kunyit untuk kesehatan kerap dimanfaatkan sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) -tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Sementara Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman sekolah, rumah, kebun ataupun ladang.

Kunyit (Curcuma longa) adalah salah satu rempah yang sudah terbukti khasiatnya. Selain menjadi salah satu bumbu utama di dapur, kunyit juga terkenal sebagai jamu dan obat tradisional. Manfaat kunyit bagi kesehatan memang tidak perlu diragukan lagi, misalnya kaum wanita yang menggunakannya untuk mengurangi nyeri haid, dikutip via suara.com.

Kunyit mengandung kurkumin dan minyat atsiri yang berperan sebagai antioksidan, antiracun, antimikroba, antitumor dan antikanker. Rempah yang satu ini sangat terkenal sebagai salah satu bahan yang baik untuk merawat kulit dan penyembuhan luka.

Selain kurkumin dan minyak atsiri, terdapat kandungan lainnya dari kunyit yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya sesmetoksikumin, karbohidrat, protein, pati, bisdesmetoksikurkumin, vitamin C, resim, fosfor, kalsium, lemak, selulosa, antioksidan, zat pahit dan zat besi.

Baca Juga: 54 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, Kandel Kulit Beungeut: Gak Tahu Malu

Terdapat berbagai khasiat kunyit seperti membersihkan, menyejukkan, mengeringkan dan menghilangkan rasa gatal.

Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan:

1. Mengurangi Nyeri Haid

Nyeri pada saat menstruasi tentunya sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman saat beraktivitas. Kandungan kurkumin pada kunyit inilah yang mampu meredakan nyeri saat haid sebab bisa melemaskan kontraksi rahim dan mengurangi produksi prostaglandin yakni hormon yang memicu sakit saat haid.

2. Mengobati Penyebaran Sel Kanker

Rupanya terdapat kunyit putih yang cocok untuk mengobati penyebaran sel kanker di dalam tubuh. Kurkumin yang ada pada kunyit putih berperan untuk menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga: 30 Soal dan Kunci Jawaban Tes Intelegensia Umum CPNS, Yuk Latihan TIU!

3. Meredakan Peradangan Usus

Peradangan usus bisa diredakan dengan mengonsumsi kunyit agar terhindar dari diare kronis. Kandungan antioksidan dan kurkumin yang terdapat pada kunyit dapat melancarkan kinerja otot pencernaan sehingga mampu mengurangi intensitas sakit pada perut.

4. Mencegah Kerusakan Hati

Melihat dari berbagai kandungan baik yang ada pada kunyit, sudah tidak diragukan akan khasiatnya bagi tubuh salah satunya organ hati. Sebuah penelitian menyebutkan bahwasannya ekstrak kunyit mampu untuk merawat organ hati sehingga terhindar dari kerusakan hati agar tetap sehat.

5. Menangkal Infeksi

Kandungan kunyit yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur mampu menangkal infeksi dan berkembangnya jamur di dalam tubuh. Terlebih jika kunyit yang digunakan adalah kunyit putih.

6. Mengobati Maag

Rutin mengonsumsi larutan kunyit rupanya efektif dalam membantu pengobatan maag. Kurkumin yang terkandung pada kunyit inilah yang berperan untuk mengendalikan produksi empedu dan asam lambung secara berlebih.

Baca Juga: Lirik Lagu Rungkad - Happy Asmara, Ambyar oleh Salma Indonesia Idol

7. Obat Alergi

Bisdesmetoksikurkumin dan kurkumin yang terkandung di kunyit memiliki fungsi sebagai senyawa anti alergi yang bisa mengobati gatal-gatal.

Maka dari itu selalu sedia kunyit baik yang masih utuh mau pun sudah menjadi bentuk jamu sebagai antisipasi untuk mengatasi berbagai penyakit di rumah, ya!

Sumber: Suara.com/Shilvia Restu Dwicahyani

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)