Nggak Ada Habisnya! Berburu Lobster Rawa Cibodas di Kadudampit Sukabumi

Jumat 24 Februari 2023, 19:21 WIB
Lobster air tawar dari rawa Cibodas di Kadudampit Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Lobster air tawar dari rawa Cibodas di Kadudampit Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan crawfish atau lobster air tawar di rawa Cibodas seakan tak pernah habis. Walaupun hampir setiap hari kolam alami Kampung Legok Nyenang, Desa Cibodas Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, didatangi warga.

Bagi masyarakat Kadudampit yang suka memancing mungkin sudah tak asing lagi dengan rawa cibodas. Siang menjelang petang, kolam yang dipenuhi tanaman eceng gondok ini selalu didatangi para angler atau mancing mania, bahkan banyak yang dari luar Kadudampit.

Mereka berburu lobster beureum atau crawfish/crayfish/crawdad, satwa air berkaki 10 penghuni rawa Cibodas.

Baca Juga: Dirjen Imigrasi: Syarat Rekomendasi Kemenag untuk Mengurus Paspor Umrah Sudah Dicabut

Menangkap lobster air tawar di rawa menjadi hiburan yang menyenangkan. Bisa dipancing pakai joran, jebakan ikan, bahkan tidak sedikit yang menangkap lobster pakai tangan.

“Kalau saya pakai biasanya mancing pakai joran,” ungkap Jaenal (63 tahun).

Kakek warga Bhayangkara Kota Sukabumi ini adalah salah satu pengunjung tetap rawa cibodas. Walaupun jarak rumahnya dengan lokasi mancing lobster ini tidak dekat.

Baca Juga: Hati-hati! Jembatan Cikereteg Longsor, Kendaraan Berat Diarahkan ke Tol Bocimi

Menurut Jaenal, berburu lobster merah di rawa cibodas sudah dilakukannya sejak kecil. “Klo sekarang kan waktu luang saja, klo pas lagi libur jadi buruh bangunan,” ucapnya.

"Ya saya mah dari dulu juga hobi mancing. Kesana kemari,nyari ikan ikan dan udang,” sambung Jaenal.

Selain dikonsumsi, lobster air tawar ini juga laku dijual, lanjutnya. “Biasanya ada yang mau pelihara di kolam atau aquarium, dijual seribu rupiah per ekor yang rada gede.”

Baca Juga: Lonceng Gereja Sidang Kristus Sukabumi: Buatan Belanda, Sepabrikan Notre Dame de Paris

Kakek 4 cucu ini termasuk ahli dalam mancing lobster air tawar. Ia bisa dapat hingga 1 kg setiap kali mancing di rawa Cibodas.

Warga mancing lobster air tawar di Rawa Cibodas Kadudampit SukabumiWarga mancing lobster air tawar di Rawa Cibodas Kadudampit Sukabumi

“Dibawa pulang untuk jadi kawan nasi, enaknya masak bumbu sambal. Jangan lupa direbus dulu, biar kulitnya mudah ngelupas,” beber Jaenal.

Bagi orang awam rawa Cibodas cukup seram karena dipenuhi tanaman air. Namun justru ekosistem tersebut menjadi rumah yang nyaman bagi hewan air, seperti lobster air tawar, ikan dan belut.

Baca Juga: Buntut Kasus Penganiayaan, Universitas Prasetiya Mulya DO Mario Dandy

Menurut Jaenal lobster rawa cibodas itu alami, tidak ada yang secara khusus membudidayakannya di lokasi tersebut. Lobster masuk dari air sungai di pinggir rawa yang kemudian berkembang biar dengan cepat.

Dilansir dari banyak sumber, Lobster air tawar merupakan salah satu dari banyak krustasea (ordo Decapoda, filum Arthropoda) yang merupakan keluarga Astacidae (Belahan Bumi Utara), Parastacidae, dan Austroastracidae (Belahan Bumi Selatan).

Secara bentuk, krustasea ini terlihat seperti lobster yang ada di lautan, karena memang masih berkerabat. Spesies air tawar ini memiliki lebih dari 500 jenis di seluruh dunia.

Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah Lengkap dengan Arti serta Keutamaannya Membuka Pintu Langit

Hampir semua jenis crayfish hidup di air tawar, meskipun beberapa spesies hidup di air payau atau air asin. Tawar. Lobster air tawar memiliki kepala dan dada yang menyatu, serta tubuh yang tersegmentasi. umumnya, spesies ini memiliki warna kuning pasir, hijau, merah, atau coklat tua.

Punya Kepala moncong yang tajam, dan mata majemuk pada tangkai yang bisa digerakkan. Eksoskeleton atau penutup tubuh tipis, tapi kuat. Sepasang kaki depan dari lima pasang kaki memiliki penjepit yang besar dan kuat (chelae).

Ada lima pasang pelengkap yang lebih kecil di perut, kebanyakan digunakan untuk berenang dan sirkulasi air untuk pernapasan. Lobster air tawar biasanya menghuni sungai dan danau, mereka suka bersembunyi di bawah batu atau batang kayu. Satwa air ini aktif pada malam hari, sambil memakan sebagian besar siput, larva serangga, cacing, dan amfibi, beberapa di antaranya makan tumbuh-tumbuhan.

Baca Juga: Masjid Al Jabbar Bakal Ditutup Sementara, Ridwan Kamil Ungkap Alasannya

Reporter: Restu (Kontributor)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Sudah Kantongi Identias, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Ditemukan Tewas Telanjang di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)