Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam yang Akan Tayang di BIFF 2023

Selasa 03 Oktober 2023, 19:15 WIB
Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam yang Akan Tayang di BIFF 2023 (Sumber : Imdb)

Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam yang Akan Tayang di BIFF 2023 (Sumber : Imdb)

SUKABUMIUPDATE.com - Film Perempuan Tanah Jahanam menjadi salah satu karya cineas Indonesia yang akan meramaikan Busan International Film Festival (BIFF) 2023.

Perempuan Tanah Jahanam merupakan salah satu film horor terbaik Tanah air yang dirilis pada 2019 silam.

Film yang disutradarai Joko Anwar ini tidak hanya menyajikan kisah horor saja, tetapi juga memasukkan unsur-unsur budaya Indonesia di dalamnya.

Sutradara kawakan itu juga bertindak sebagai penulis naskah film yang dibintangi Tara Basro dan sejumlah artis serta aktor terkenal Indonesia tersebut.

Baca Juga: Daftar 15 Film Indonesia yang Akan Tayang di Busan International Film Festival 2023

Ya, film Perempuan Tanah Jahanam dibintangi nama-nama tenar mulai dari Tara Basro, Marissa Anita, Christine Hakim, Asmara Abigail, dan Ario Bayu.

Penasaran dengan bagaimana kisah dari film horor yang akan ditayangkan di Busan International Film Festival 2023 ini, berikut sinopsisnya seperti dikutip dari matamata.com.

Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam

Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam yang Akan Tayang di BIFF 2023Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam yang Akan Tayang di BIFF 2023

Film ini menceritakan kisah perjuangan hidup dua tokoh bernama Maya dan Dini yang diceritakan sebagai dua orang sahabat yang bertahan hidup di kota sebagai petugas gerbang tol.

Keduanya hanya memiliki satu sama lain. Kehidupan tidak pernah mudah dan selalu menemui kegagalan. Insiden penyerangan yang dialami Maya saat bekerja di gerbang tol ternyata membawanya ke babak baru kehidupannya.

Baca Juga: Sinopsis Film Sinopsis Road To Boston yang Diangkat dari Kisah Nyata

Ia mendapatkan informasi bahwa mungkin memiliki warisan yang ditinggalkan oleh keluarga di desa asalnya. Maya dan Dini akhirnya bertekad menuju kampung tempat asalnya dulu, Desa Harjosari.

Namun, begitu Maya dan Dini sampai di kampung halaman, di sana mereka hanya menemukan sebuah rumah besar yang kosong dan nampak menyeramkan.

Desa itu pun nampak aneh dan tak wajar, karena ada begitu banyak makam anak-anak. Warga desa juga nampak tidak senang dengan kedatangan Maya dan Dini. Hingga pada suatu hari ketika Maya hendak mencari makan, Dini didatangi oleh dua warga suruhan Ki Saptadi, kepala desa sekaligus dalang terkenal di desa itu.

Mereka mengatakan bahwa rumah besar yang ditempati Dini itu adalah milik pewaris yang bernama Rahayu.
Tanpa pikir panjang, Dini pun mengaku sebagai Rahayu.

Namun naas, Dini dijebak oleh mereka dan dibunuh secara kejam oleh Nyi Misni (ibu dari Ki Saptadi). Dini disembelih kemudian tubuhnya dikuliti dan kulitnya dijadikan wayang kulit. Pembunuhan ini dilakukan sebagai ritual untuk menghilangkan kutukan yang menimpa desa itu.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Drama Korea Adaptasi Webtoon dari Webtoon, Terbaru Ada Moving

Kutukan yang terjadi di desa itu dijelaskan oleh ratih, pemilik rumah makan yang nampak baik serta menerima kedatangan Dini. Ia menjelaskan bahwa rumah tua yang didatangi Maya adalah milik Donowongso.

Ia adalah seorang juragan dan juga dalang, namun anaknya dikutuk sehingga ia lahir tanpa kulit. Untuk menyembuhkan anaknya ini, ia melakukan perjanjian dengan iblis agar anaknya yang lahir tanpa kulit bisa sembuh.

Donowongo membunuh anak kecil kemudian menjadikan kulit mereka sebagai wayang kulit, inilah ritual yang bisa menyembuhkan anaknya, Rahayu. Sejak itu, seluruh bayi yang lahir di Desa Harjosari terlahir tanpa kulit.

Rahasia lainnya adalah istri Donowongso ternyata menjalin hubungan dengan Saptadi, dan anak yang Donowongso kira sebagai anaknya adalah anak Saptadi.

Mengetahui hal itu, Maya yang sebenarnya adalah Rahayu merasa sangat marah, namun ia juga tidak bisa berbuat banyak terlebih setelah tahu bahwa Dini telah dibunuh karena mengaku sebagai dirinya.

Baca Juga: Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan

Bagaimanakah Maya bisa melarikan diri dari desa Jahanam itu? Bisakah ia menang melawan kegilaan Nyi Misni yang adalah neneknya? Atau bisakah ia menyadarkan Saptadi, ayahnya?

Itulah sinopsis Perempuan Tanah Jahanam yang akan tayang di Busan International Film Festival 2023.

Sumber: Matamata.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik11 Mei 2024, 15:00 WIB

Sebentar Lagi Konser di Indonesia, Berikut Lagu Hits Dari NCT DREAM

NCT Dream sebentar lagi akan menggelar konser ketiga di indonesia yang bertajuk The Dream Show 3: DREAM ()SCAPE, yang digelar pada 18 Mei 2024, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
NCT Dream yang akan menggelar konser ketiga di Indonesia 18 Mei 2024 (Sumber : Instagram @/Nct_dream)
Sukabumi Memilih11 Mei 2024, 14:07 WIB

Fahmi dan Ayep Zaki Olahraga Bareng di Lapdek Sukabumi, Sinyal Koalisi Pilkada 2024?

Fahmi berpeluang kuat untuk maju di periode keduanya memimpin Kota Sukabumi.
Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi bersama Ayep Zaki berolahraga di Lapang Merdeka (Lapdek) pada Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa
Film11 Mei 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film The Architecture of Love, Kisah Romantis di New York

Film The Architecture of Love merupakan adaptasi dari novel Ika Natassa berjudul serupa yang menceritakan pertemuan Raia Risjad dengan River Jusuf
Sinopsis film The Architecture of Love Karya Ika Natassa (Sumber : Instagram @/ikanatassa)
Sukabumi11 Mei 2024, 13:54 WIB

Kesehatannya Menurun, Kabar Pria Tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi Huni Rumah Bilik

Hendra terlihat hanya terbaring di atas kasur yang sudah lapuk.
Hendra (41 tahun) di rumahnya di Kampung Teluk Jati RT 01/07 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat11 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Hidup Jadi Sehat!

Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat.
Ilustrasi - Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat.  (Sumber : Freepik.com)
Nasional11 Mei 2024, 12:53 WIB

Masih Ditutup! Cek Progres Perbaikan Longsor di Tol Bocimi Seksi 2 (Parungkuda)

Perbaikan longsor di di KM 64+600 yang terjadi pada 3 April 2024 lalu hingga saat ini masih terus dilakukan.
Kondisi perbaikan longsor tol bocimi seksi 2 di KM 64, pada awal Mei 2024 (Sumber: akun youtube sukabumi infrastruktur)
Sehat11 Mei 2024, 12:00 WIB

Asam Urat Hilang dan Hidup Sehat: 12 Tips Mencegahnya dengan Cara Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi -  Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.  (Sumber : Freepik.com)
Sehat11 Mei 2024, 11:00 WIB

7 Cara Ampuh untuk Penderita Asam Urat Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penderita asam urat bisa tidur nyenyak di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar penderita asam urat bisa tidur nyenyak di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic.)
Entertainment11 Mei 2024, 10:50 WIB

Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Digelar Dengan Konsep Internasional

Rizky Febian dan Mahalini Raharja menggelar resepsi pernikahan di hari yang sama dengan mengusung konsep internasional. Resepsi ini dihadiri oleh presiden Joko Widodo
Potret Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja (Sumber : instagram @/ferdinan_sule)
Sukabumi11 Mei 2024, 10:42 WIB

Hampir Terlupakan, Nasib Tak Terawat Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu Sukabumi

Tugu Jangilus terlihat kumuh dan banyak rumput liar yang tumbuh di sekitarnya.
Kondisi Tugu Jangilus di Kampung Batu Sapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi