Sinopsis Film Sinopsis Road To Boston yang Diangkat dari Kisah Nyata

Senin 02 Oktober 2023, 20:00 WIB
Sinopsis Film Sinopsis Road To Boston yang Diangkat dari Kisah Nyata | Sumber: Instagram /@ba_enter

Sinopsis Film Sinopsis Road To Boston yang Diangkat dari Kisah Nyata | Sumber: Instagram /@ba_enter

SUKABUMIUPDATE.com - Road to Boston merupakan salah satu film dari Korea Selatan yang akan tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 4 Oktober 2023 mendatang.

Film Road to Boston mengangkat kisah nyata tentang seorang atlet Korea bernama Suh Yun Bok, seorang atlet Asia pertama yang memenangkan lomba lari di Boston pada 1947.

Film ini mengalami penundaan rilis karena salah satu pemainnya, Bae Sung Woo terlibat kasus DUI atau menyetir di bawah pengaruh alkohol yang membuatnya tidak bisa aktif di industri hiburan Korea Selatan.

Baca Juga: Ada Orang yang Tidak Suka dengan Kita? Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan

Road to Boston digarap oleh sutradara Kang Hye Ja dan dibintangi oleh aktor ternama Korea Selatan yaitu Ha Jung Woo, Im Siwan, Bae Sung Woo, Park Hyo Ju, dan Park Eun Bin.

Berikut Sinopsis film Road to Boston yang dirangkum dari Tempo.co.

Sinopsis Road to Boston

Film Road to Boston mengisahkan Suh Yun Bok (Im Siwan) ketika berkompetisi di Boston Marathon 1947 dengan membawa bendera Korea untuk pertama kalinya setelah negaranya dibebaskan dari pemerintahan kolonial Jepang pada 1910-1945.

Saat itu, Suh Yun Bok yang berusia 24 tahun mencetak rekor dunia dengan catatan waktu 2:25:39. Ia menjadi juara Asia pertama di ajang olahraga bergengsi yang didirikan pada 1897 tersebut.

Suh Yun Bok dilatih oleh Sohn Kee Chung (Ha Jung Woo), atlet ikonik Korea lainnya dan pemenang maraton di Olimpiade Berlin pada 1936, ketika Korea masih menjadi koloni Jepang.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Karena Korea adalah bagian dari Kekaisaran Jepang dari tahun 1910 hingga 1945, Sohn Kee Chung terpaksa mencalonkan diri dengan nama Jepang yaitu Sohn Kitei, dan medali emas yang diraihnya dicatat sebagai kemenangan Jepang.

Film ini ini memberi penghormatan kepada Sohn Kee Chung, yang dipaksa berlari dengan bendera Jepang dan menghabiskan sisa hidupnya melatih pelari terkenal Korea, termasuk Suh Yun Bok, Ham Kee Yong pemenang Boston Marathon 1950, dan Hwang Young Cho peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Totalitas Im Siwan sebagai Atlet Nasional

Untuk mendalami karakter sebagai Suh Yun Bok, Im Siwan rela menurunkan persentase lemak dalam tubuhnya hingga 6 persen latihan fisik intensif. Ia mendalami karakter tersebut dengan memposisikan diri sebagai seorang atlet nasional sungguhan.

“Saya pikir untuk mendekati peran ini dengan pola pikir seorang atlet nasional yang membawa bendera Korea, seperti yang dilakukan Suh Yun Bok,” kata Im Siwan dalam konferensi pers pada Kamis, 31 Agustus 2023, dikutip dari Tempo.co pada Senin (2/10/2023).

Baca Juga: 9 Ciri-ciri Orang yang Punya Trauma, Terlihat dari Perilakunya Sehari-hari

Berkat peran dalam film Road to Boston, Im Siwan mendapat pengalaman menyenangkan mengenai lari dan tahu bahwa menjaga kesehatan penting sekali. Maka dari itu, bermain di film ini merupakan pekerjaan istimewa.

Sementara, Ha Jung Woo mengartikan Sohn Kee Chung sebagai seorang atlet yang harus menahan rasa sakit hati setelah berlari dengan membawa bendera Jepang padahal ia adalah orang Korea.

Saat upacara penghargaan di Olimpiade Berlin 1936, sang juara terlihat menyembunyikan bendera Jepang di pohon ek karena ada pergolakan dalam diri sebagai warga korea.

“Saya pikir Sohn Kee Chung telah lama memikul rasa sakit yang luar biasa di hatinya. Dia mengalami masa penindasan dan penganiayaan yang sulit karena menutupi bendera Jepang pada upacara penghargaan,” kata Ha Jung Woo.

Baca Juga: 11 Ciri Pasangan Mulai Menyerah dan Lelah Menjalani Hubungan Bersamamu

Film Road to Boston Dibuat Semirip Mungkin

Kang Je Gyu, selaku sutradara pernah membuat dua film yang berkisah tentang momen kelam dalam sejarah Korea yaitu Shiri (1999) dan Taegukgi (2004), keduanya berkisah tentang momen kelam dalam sejarah Korea.

Melalui film Road to Boston, Kang Je Gyu berusaha untuk tetap setia pada catatan sejarah para pelari maraton dan membuat kejadiannya semirip mungkin.

Bahkan, ia sampai fokus merancang lintasan maraton sepanjang 42,195 kilometer dan berusaha membentuk para aktor agar mirip dengan pelari maraton untuk menggambarkan peristiwa sebenarnya sebaik mungkin.

“Karena ini adalah film berdasarkan kisah nyata, saya ingin menggambarkan kisah mereka seakurat mungkin,” kata Kang Je Gyu.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Tidak Senang Melihat Kita Bahagia, Bersikap Iri Hati

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).
Life12 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Manfaat Bermain Sendiri untuk Anak-Anak yang Bantu Menumbuhkan Imajinasi

Ketika anak bermain sendiri, hal ini akan membangun keterampilan serta kemandirian dan meningkatkan kreativitas mereka.
Ilustrasi - Imajinasi selalu bergerak ketika orang tua mendorong anaknya untuk bermain sendiri. (Sumber : Pexels.com/@Polesie Toys).
Life12 Mei 2024, 13:15 WIB

Terbelenggu dalam Kesengsaraan: 10 Gaya Hidup Orang Miskin yang Bikin Sulit Kaya

Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya.
Ilustrasi - Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio)
Sukabumi12 Mei 2024, 13:08 WIB

600 Peserta Meriahkan Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi ini diikuti oleh 600 peserta yang berasal dari berbagai daerah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat melepas 600 peserta Geopark Ciletuh Run 202, Minggu (12/5/2024) | Foto : Dokpim
Sehat12 Mei 2024, 13:00 WIB

Tetap Bisa Makan Enak, 7 Makanan Rendah Purin yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Ada beberapa makanan rendah purin yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi - Ada beberapa makanan rendah purin yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@Vanessa Loring).
Jawa Barat12 Mei 2024, 12:33 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan Tinjau Jembatan Rusak di Curugkembar Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan akan mendorong anggaran pemprov Jawa Barat untuk perbaiki Jembatan Cibodas rusak di Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan saat meninjau jembatan Cibodas Curugkembar Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist