Melani Putri, Ajarkan Cara Praktis Menikmati Durian

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Siapa tidak kenal durian, si raja buah yang memiliki penggemar di seluruh dunia, khususnya Indonesia.  Nak bagi anda yang tidak ingin repot menikmati durian, sudah ada cara mudah yang dicipatakan wanita cantik asal Kota Sukabumi, Melani Putri (21).

Perempuan berhijab ini membuat makan durian lebih mudah, dalam cup, sehingga tidak perlu repot berhadapan dengan pisau dan duri.

Cukup dengan sendok khusus, anda sudah bisa menikmati nikmatnya daging buah durian asli. “Durian adalah buah yang disukai banyak orang, membuat durian dimakan lebih mudah adalah peluang bisnis yang kami tawarkan,” jelas Melani kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/10).

Bermodal jaringan penyuplai durian dari sumatera dan jawa yang ada di Bandung, Melani memulai bisnis ini dengan modal Rp270 ribu. Ide awalnya berasal dari kekecewaan pecinta durian saat membeli buah, karena merepotkan dan isi buahnya belum tentu semanis dan selezat yang dibayangkan.

“Nah klo durian dalam cup kami ini, sudah pasti manis dan lezat, karena dipilih hanya untuk durian berbuah manis saja. Konsumen tidak perlu gambling, beli durian cup sudah pasti tidak akan kecewa karena ini durian montong,” lanjut istri dari Akbar Kowara ini lebih jauh.

Sebagai pebisnis muda di era kekinian, Melani memilih online sebagai jalur pemasaran. Melani juga melayani pembelian offline langsung di rumahnya yang berada di jalan Kopeng Nomor 48, Kelurahan Keramat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

“Duren cup ini, harganya Rp15 ribu hingga Rp25 ribu tergantung ukuran cup. Tinggal pesen via online, kirim nyampe langsung makan, simple kan nggak perlu repot repot nyari duren kepasar,” papar Melani.

Dari bisnis kreatif ini, Melani saat ini sudah memiliki penghasilan yang cukup lumayan untuk seorang ibu rumah tangga.  Keuntungannya dari dagang online durian cup mencapai Rp6 uta per bulan, dengan pendapatan harian antara Rp200 hingga Rp500 ribu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)