Tips Padu Padan Memakai Kaftan di Hari Raya Agar Terlihat Lebih Menarik

Rabu 19 April 2023, 14:00 WIB
Kaftan menjadi salah satu pakaian yang populer digunakan di hari, berikut cara padu padan pakaian jenis ini agar terlihat lebih menarik | Foto: iStock

Kaftan menjadi salah satu pakaian yang populer digunakan di hari, berikut cara padu padan pakaian jenis ini agar terlihat lebih menarik | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Kaftan merupakan pakaian longgar yang berasal dari Timur Tengah dan Afrika Utara. Biasanya terbuat dari kain ringan dan dipakai sebagai pakaian luar.

Kaftan dikenal dengan lengannya yang longgar dan tebal serta siluetnya yang menggantung, yang memungkinkan kemudahan bergerak dan nyaman.

Kaftan populer di kalangan pria dan wanita dan sering dihiasi dengan pola atau sulaman yang rumit. Dalam beberapa tahun terakhir, kaftan telah menjadi fashion item yang populer di seluruh dunia, dan banyak desainer telah memasukkan unsur-unsur yang terinspirasi dari kaftan ke dalam koleksi mereka.

Baca Juga: Cerita Mudik di Sukabumi Era Belanda dan Anak Korban Perang Dibagi Baju Lebaran

Melansir dari Tempo,co, kaftan dengan sulaman, lacework, dan batu permata selalu menjadi tren di bulan Ramadan dan Idul Fitri. Namun, menata pakaian dengan siluet semilirnya yang khas bisa jadi rumit, terutama bagi pecinta mode yang ingin tetap mengikuti tren musiman.

Stylist Lebanon, Nour Bou Ezz, yang baru-baru ini bekerja dengan model Argentina Georgina Rodriguez untuk kampanye iklan Amara Lenses, membagikan tipsnya tentang gaya kaftan dan abaya untuk musim perayaan.

“Anda dapat dengan mudah mengesankan dan menarik perhatian terlepas dari kesempatan apa pun. Mereka nyaman, bergaya, dan dapat didandani sesuai dengan acara apa pun, tidak harus selama Ramadan,” kata Bou Ezz, seperti dilansir dari laman Arab News.

Baca Juga: 4 Tren Baju Lebaran 2023 Perempuan, Inspirasi Pakaian Baru Untuk Hari Raya

Anda tidak akan pernah salah dengan palet netral, seperti krim atau putih, untuk kaftan. Mereka "super keren" kata Bou Ezz. Tapi mengapa tidak memilih warna yang berani?

“Warna berani sangat besar musim ini. Kami telah melihatnya di runaway fashion show terbesar, merah di Ferragamo, AMQ dan Alaia; ungu di Valentino dan Victoria Beckham dan hijau limau di Fendi dan Etro,” kata stylist itu.

Selain itu, Anda bisa mencoba tampilan monokrom. “Tingkatkan penampilan Anda dengan pakaian monoton penuh dengan mencocokkan lapisan bawah dengan abaya. Saya bukan penggemar pencampuran warna, lebih canggih untuk menarik satu warna dari ujung kepala sampai ujung kaki,” tambahnya.

Bou Ezz mengatakan nuansa metalik juga menjadi tren musim ini. “Gunakan kaftan emas atau perak dan pasangkan dengan celana denim dasar, kaos putih untuk acara harian Anda. Itu bergaya tapi tidak berlebihan,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah Idul Fitri: Pakai Baju Lebaran dan Makan Sebelum Shalat Ied

Namun, selalu hindari warna dan potongan yang tidak sesuai dengan kepribadian atau proporsi tubuh Anda. Bahkan jika Anda melihatnya di mana-mana, jangan mengikuti aturan karena pakaian Anda akan mencerminkan dan melengkapi karakter Anda. "Pilih juga panjang kaftan yang tepat untuk tinggi badan Anda karena dapat merusak tampilan keseluruhan," kata Bou Ezz.

Sementara untuk alas kaki, Bou Ezz mengatakan kaftan terlihat bagus dengan high heels dan flat, tapi itu tergantung pada acara dan aturan berpakaian.

“Saya seorang gadis sepatu kets besar; chunky adalah gaya saya jadi pastikan Anda selalu memiliki pasangan putih untuk tampil dengan semuanya,” kata stylist tersebut.

“Saat mengenakan sepatu hak, perlu diingat bahwa platform secara efektif mengurangi dampak keseluruhan penampilan sementara sepatu hak terbuka bekerja untuk kombinasi pakaian kasual dan elegan dan stiletto dibuat untuk kecantikan dan keanggunan tetapi bukan untuk kenyamanan."

Baca Juga: 6 Tips Memilih Baju Lebaran Pria, Anti Ribet dan Nyaman

Bou Ezz menyarankan untuk menggunakan sepatu bot biker. Anda bisa memadupadankannya dengan skinny jeans atau maxi skirt atau abaya untuk menambah gaya dan modernitas pada penampilan Anda.

Karena kaftan dan abaya bersifat flowy dan oversized, stylist merekomendasikan untuk menyeimbangkan penampilan dan memilih dompet yang lebih kecil. “Tas selempang untuk hari itu dan tentu saja clutch untuk acara malam formal,” katanya.

Untuk aksesorisnya, dia menyarankan Anda meningkatkan gaya Anda dan mengenakan perhiasan yang mencolok, seperti anting-anting besar, kalung panjang, dan manset. “Namun, jika kaftan Anda sudah memiliki hiasan yang mengkilap maka hindarilah,” pesannya.

Sumber: Tempo.co (Arab News)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)