Gowok: Tradisi Jawa Tengah yang Diangkat ke Layar Lebar

Sukabumiupdate.com
Kamis 15 Mei 2025, 12:14 WIB
Gowok: Tradisi Jawa Tengah yang Diangkat ke Layar Lebar

Poster film Gowok yang mengangkat tradisi Jawa Tengah (Sumber : Instagram/@mvppictures_id)

SUKABUMIUPDATE.com – Keberagaman budaya di Indonesia tidak dapat dipungkiri, jumlahnya sangat banyak, termasuk beberapa budaya unik yang memiliki nilai spiritual tinggi. Salah satunya adalah tradisi Gowok, yang berasal dari Jawa Tengah dan berkembang di sana dengan tujuan memberikan pendidikan rumah tangga kepada laki-laki muda menjelang pernikahan.

Apa itu Tradisi Gowok?

Dilansir dari berbagai sumber, Gowok merupakan sebutan untuk perempuan dewasa dalam budaya Jawa yang disewa untuk memberikan pelatihan kepada laki-laki muda menjelang pernikahannya.

Pelatihan yang diberikan oleh Gowok mencakup berbagai aspek kehidupan berumah tangga, seperti cara memperlakukan istri, hingga hubungan suami-istri. Dalam pelaksanaannya, pria muda tersebut akan tinggal bersama Gowok selama beberapa hari, layaknya pasangan suami istri.

Tujuannya adalah agar laki-laki tersebut siap menjalani kehidupan rumah tangga dengan baik, serta memastikan kedua belah pihak baik laki-laki maupun perempuan siap untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko perceraian yang sering kali disebabkan oleh ketidakcocokan.

Selain itu, laki-laki yang telah menjalani pelatihan Gowok biasanya mendapatkan status sosial yang lebih tinggi di masyarakat. Pasalnya, Gowok umumnya disewa oleh kaum bangsawan, sehingga laki-laki yang pernah dididik oleh Gowok dianggap memiliki keterhubungan sosial dengan kalangan atas.

Meskipun sudah lama ditinggalkan karena dianggap bertentangan dengan norma agama dan moral yang berkembang di masyarakat Jawa saat itu, tradisi Gowok tetap menarik perhatian, terutama di bidang sastra dan perfilman. Contohnya, film Gowok: Kamasutra Jawa karya sutradara Hanung Bramantyo menggambarkan dinamika sosial dan budaya di masa lampau.

Baca Juga: Promosikan Wisata Sukabumi Lewat Layar Lebar, Dispar Dukung Film “Senja yang Hilang”

Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa

Dalam trailer resminya yang dirilis pada 6 Mei 2025, film ini menggambarkan sisi pendidikan seksual masyarakat Jawa zaman dulu, yang dikemas dengan elemen drama thriller dan mampu mengundang decak kagum penonton.

Berlatar era 1990-an, film ini mengisahkan Ratri, murid dari Gowok legendaris bernama Nyai Santi. Ratri muda jatuh cinta pada pemuda sebaya bernama Jaya. Jaya berjanji akan menikahi Ratri, namun hubungan mereka tidak direstui oleh Nyai Santi. Ia meyakini bahwa kaum bangsawan seperti Jaya tidak akan menepati janjinya. Dengan alasan itu, Nyai Santi memisahkan keduanya.

Setelah dewasa, Ratri menjadi penerus Nyai Santi dan dikenal sebagai Nyai Ratri. Ia kemudian dipercaya menjadi Gowok bagi seorang pemuda bernama Bagas, yang ternyata adalah anak dari Jaya.

Namun dalam proses pelatihan, Nyai Ratri dianggap melakukan sesuatu yang melampaui batas seorang Gowok. Alih-alih hanya menyiapkan Bagas menjelang pernikahan, hubungan mereka justru berkembang menjadi keterikatan yang tidak semestinya. Hal ini memicu kemarahan keluarga Bagas.

Film garapan Hanung Bramantyo ini dikabarkan akan rilis pada 5 Juni 2025 mendatang, dibintangi oleh aktor dan aktris hebat seperti Reza Rahadian, Raihaanun, Lola Amaria, Nayla Purnama, Devano Danendra, Ali Fikri, dan masih banyak lagi. Kehadiran mereka tentu akan menambah kesan mendalam bagi para penonton.

Sumber: Berbagai Sumber

Penulis: Gina melani, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Berita Terkait
Berita Terkini