SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, H.M. Loka Tresnajaya, menegaskan pentingnya penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan pedoman hidup yang harus diresapi seluruh warga Indonesia, termasuk masyarakat Sukabumi.
Hal tersebut disampaikan Loka saat menjadi salah satu narasumber dalam Dialog Kebangsaan bertajuk Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila kepada Masyarakat, Pembinaan Ideologi Pancasila yang digelar di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
“Pancasila itu tentang penghayatan dan pengamalan. Pendidikan Pancasila penting sekali dalam rangka proses pembentukan jati diri kita sebagai warga Indonesia dan warga Sukabumi,” ujar Loka kepada sukabumiupdate.com, Selasa, (30/9/2025).
Ia menjelaskan, saat ini ada komisi baru (BPIP) yang menekankan pentingnya pemahaman nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Hal tersebut, kata dia, bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat atau tokoh tertentu, melainkan untuk seluruh bangsa Indonesia.
Baca Juga: Demo Gen Z Guncang Madagaskar, Presiden Umumkan Pemerintahan Dibubarkan
“Khususnya di Sukabumi dengan tagline Sukabumi Mubarakah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah). Itu bisa terwujud kalau pemimpinnya memiliki jiwa Pancasila,” katanya.
Lebih jauh, Loka menyinggung pentingnya pendidikan Pancasila di sekolah. "Jika dulu dikenal dengan Pendidikan Moral Pancasila (PMP) atau Pendidikan Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), kini hadir lagi dalam bentuk Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) serta program lainnya," tuturnya.
“Pancasila adalah falsafah dan ideologi yang diwariskan para pendiri bangsa. Dengan mengamalkan sila pertama sampai sila kelima, insya Allah hidup akan bermanfaat, baik di dunia maupun akhirat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Loka juga menitipkan pesan khusus kepada generasi muda agar menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup.
“Untuk para pemuda, Pancasila harus bisa menjadi dasar dalam menampilkan jati diri. Yang berketuhanan, saling mengayomi, peduli terhadap sesama, bertanggung jawab, dan yang utama adalah menjadi pemuda yang berintegritas,” tuturnya.
