Dampak Anak Tidak Sarapan, Nilai Turun Hingga Perilaku Bermasalah

Rabu 23 Januari 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sarapan merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan untuk mengoptimalkan performanya sepanjang hari. Sayangnya, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 26,1 persen anak-anak Indonesia melewatkan sarapan. Selain itu, hanya 10,6 persen dari mereka yang melakukan sarapan, dapat mencukupi asupan energi yang dibutuhkan. 

Menurut Guru Besar Pangan dan Gizi IPB, Ali Khomsan dalam acara Koko Olimpiade, hal ini dapat berdampak buruk bagi anak-anak di sekolah. Salah satu dampak buruk tersebut adalah menurunnya performa anak-anak dalam hal akademis.

“Anak-anak yang tidak sarapan biasanya kurang dapat berkonsentrasi dan belajar dengan baik. Hal ini akan berdampak pada nilai akhir dan performa akademik mereka,” katanya pada Selasa, 22 Januari 2019.

Dalam sebuah grafik yang ditunjukkan Ali, nilai pelajaran anak-anak yang tidak sarapan, khususnya dalam bidang matematika, mengalami penurunan sebesar 4,92 persen.

“Penurunan tersebut terjadi karena otak mengalami kekurangan kadar oksigen. Hal tersebut dapat digantikan melalui sarapan yang seimbang dan bernutrisi,” katanya.

Selain mengalami penurunan dalam hal akademis, perilaku anak-anak yang tidak mengkonsumsi sarapan saat berada di sekolah cenderung bermasalah. Lebih dari itu, mereka juga akan lebih sering menyalahkan orang lain walaupun kesalahan tersebut berawal dari mereka sendiri. “Hal ini terjadi karena adanya hormon kortisol atau yang lebih dikenal sebagai hormon stres di dalam diri mereka,” katanya.

Hormon stres ini dilepaskan oleh tubuh karena tidak adanya asupan gizi yang baik di pagi hari. Ini yang akhirnya mempengaruhi perilaku dan sikap anak di sekolah.

Oleh karena itu, Ali pun menyarankan untuk memberikan asupan gizi di pagi hari bagi anak-anak sebelum berangkat ke sekolah. Ia juga berpesan bahwa asupan gizi tersebut bukanlah hanya terdiri dari karbohidrat saja, namun terdiri dari berbagai zat gizi lainnya seperti protein, vitamin, dan mineral.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto