Bertelanjang Kaki Ternyata Lebih Baik buat Bayi, Simak Alasannya

Minggu 15 Oktober 2017, 02:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyanyi Andien (32) memilih membiarkan anaknya bertelanjang kaki. Padahal para artis lain berlomba memakaikan berbagai bentuk sepatu dari merek ternama untuk bayi mereka. Ini membuat banyak pengikut Andien di Instagram bertanya mengapa Anaku Askara Biru atau akrab disapa Kawa, tidak pernah terlihat mengenakan alas kaki?

Secara singkat Andien pernah menjawab melalui unggahan Instagram Story. Kawa sengaja tidak mengenakan sepatu karena ia belum bisa berjalan. Selain itu, Andien beralasan bertelanjang kaki adalah cara terbaik untuk memberikan stimulasi sensorik bagi Kawa.

Kebanyakan orang memakaikan alas kaki pada bayi sejak baru dilahirkan. Namun keputusan Andien tidak memakaikan alas kaki pada Kawa bukan hal buruk.

Kevin Geary, pengasuh laman tentang pola asuh   anak revolutionaryparenting mengatakan memakaikan sepatu pada anak justru akan merusak kaki mereka. Sepatu dapat menghalangi perkembangan jari kaki anak, membatasi fungsi kaki seutuhnya, dan menghambat perkembangan kemampuan gerak kaki anak. Selain itu, sepatu dengan bentuk dan material yang buruk juga menyebabkan kaki anak sakit. 

Senada dengan Geary, Tracy Byrne, podiatris atau ahli penyakit kaki asal London, Inggris, menjelaskan memakai sepatu di usia yang terlalu muda dapat menghambat kemampuan berjalan anak serta mengganggu perkembangan otak.

“Bayi cenderung berjalan dengan kepala tegak ketika bertelanjang kaki,” kata Byrne. “Ketika memakai sepatu, bayi akan sering menunduk sehingga mengganggu keseimbangan dan menyebabkan mereka terjatuh.”

Selain itu, dengan berjalan dengan telanjang kaki, bagian otot dan ligamen kaki akan berkembang sehingga meningkatkan kekuatan telapak kaki. Pembentukan postur tubuh lebih  baik dan menumbuhkan kemampuan otak untuk mengetahui letak tubuh tanpa melihatnya. Dengan bertelanjang kaki, bayi  belajar cara berjalan secara alami dan postur tubuh menjadi lebih baik.

Salah satu manfaat terbesar dari bertelanjang kaki adalah menciptakan hubungan langsung antara bayi dengan lingkungan. Geary menjelaskan, di telapak kaki terdapat lebih dari 200 ribu saraf yang sensitif. Membiasakan bayi bertelanjang kaki akan merangsang kemampuan indera peraba untuk merasakan berbagai macam tekstur permukaan yang disentuh kaki mereka.

Lebih jauh lagi,  membiasakan anak bertelanjang kaki akan membuat mereka terbiasa mengontrol gerakan kaki. Mereka merasakan tekstur pijakan dan otomatis mengontrol gerakan kaki.

“Anak tidak akan berlari dengan kecepatan penuh ketika bertelanjang kaki di pijakan kasar karena tidak nyaman. Karena itu, mereka tidak akan mudah terjatuh karena berkonsentrasi pada kakinya saat berlari (yang umumnya tidak dilakukan ketika mereka pakai sepatu),” urai Geary.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 15:30 WIB

Begini 5 Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas

Updaters, Inilah Sederet Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. Coba Perhatikan Baik-baik!
Ilustrasi. Konsumtif. Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. (Sumber : Pexels/AlexandraMaria)
Sukabumi03 Mei 2024, 15:21 WIB

Sadisnya Pelajar SMP Sukabumi Ini, 47 Adegan Bunuh dan Sodomi Bocah SD

Kasus tewasnya bocah sd di Cipetir Kadudampit Sukabumi yang tubuhnya ditemukan dengan leher terjerat celana
Rekontruksi penyidikan perkaran pembunuhan disertai tindak asusila bocah sd oleh pelajar SMP di Sukabumi (Sumber: su/awal)
Inspirasi03 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!(Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi