SUKABUMIUPDATE.com - Lolosnya Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia atau Garuda Inaf (Indonesia Amputee Footbal) ke putaran final Piala Dunia Amputee Football World Cup 2022, tak lepas dari peran pesepak bola asal Sukabumi yakni Piat Supriatna (31 tahun).
Pria asal Kampung Tegallega RT 28/05, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi ini mengatakan, sangat terharu dan bangga bisa meraih tiket ke putaran piala dunia di Turki.
"Alhamdulilah, berkat doa semuanya serta perjuangan dari pelatih, official dan para pemain, kami bisa meraih dua kemenangan," kata Piat kepada kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/3/2022).
Baca Juga :
Piat Supriatna (nomor punggung 19), salah satu punggawa Timnas Sepak Bola Amputasi atau Garuda Inaf (Indonesia Amputee Football) sedang melakukan pertandingan. - (Dok. Piat Supriatna)</spanPemain sayap belakang ini menjelaskan, dirinya sedang fokus mempersiapkan untuk menjalani pertandingan terakhir pada laga yang akan digelar Senin 14 Maret 2022 besok melawan Timnas Jepang.
"Besok pertandingan terakhir, kami berusaha untuk tetap mempertahankan tren kemenangan yang sebelumnya diraih. Kalah atau menang memang kami lolos, namun tetap kami menargetkan kemenangan," tegasnya.
"Mereka (timnas Jepang) sebenarnya bermain bagus, akan tetapi kami lebih enjoy menguasai pertandingan, fokus dan bertekad untuk memberikan yang terbaik kepada negara Indonesia," pungkasnya.
