Pelaku Skandal Sepakbola di Turki Terancam Hukuman Ribuan Tahun Penjara

Jumat 04 Juni 2021, 21:15 WIB

SUKABUMIUOPDATE.com - Pengadilan Istanbul, Turki, Jumat 4 Juni 2021, baru saja memvonis Hidayet Karaca dan Nazmi Ardic, eksekutif kelompok media Samanyolu dan mantan kepala polisi, masing-masing 1.406 dan 2.170 tahun penjara, karena terbukti terlibat skandal sepakbola karena mengatur skor pertandingan yang melibatkan klub papan atas Fenerbahce.

Dilansir dari Cyprus Mail, hakim menuturkan, Karaca telah melakukan penghasutan, penyadapan telepon hingga pemalsuan dokumen. 

Sementara Ardic memalsukan dokumen dan bersekongkol untuk menghancurkan reputasi sebuah klub. Pengadilan juga menghukum 25 terdakwa lainnya yang terlibat.

Sejak tahun 2011 hingga saat ini, Liga Turki dilanda skandal pengaturan pertandingan, dengan klub Fenerbahce sebagai tertuduh. 

photoPresiden Fenerbahce, Aziz Yildirim - (onedio.com)</span

Aziz Yildirim, presiden Fenerbahce saat itu, diseret ke pengadilan dengan dakwaan pengaturan skor dan membentuk organisasi ilegal. 

Selama persidangan, Yildirim membantah semua tuduhan dan mengatakan skandal ini direkayasa untuk melemahkan Fenerbahce, klub Istanbul yang 19 kali memenangkan Liga Turki.

Pengadilan memvonis Yildirim enam tahun penjara, tapi hanya menghabiskan satu tahun di balik jeruji besi. Keluar dari penjara, Yildirim masih mencurigai kasus yang menimpa dirinya.

Baca Juga :

Tahun 2016, jaksa di Istanbul membuka kembali kasus skandal pengaturan pertandingan yang terjadi lima tahun lalu dan menemukan bukti Kelompok Fethullah Gulen, ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat, terlibat dalam skandal tersebut. 

Kecurigaan jaksa muncul setelah gagalnya kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan. Saat itu, orang-orang yang diduga terlibat kudeta melarikan diri. Dua di antaranya adalah jaksa yang membawa skandal pengaturan skor ke pengadilan dan hakim yang memvonis. Keduanya adalah pendukung Gulen.

Gulen punya banyak simpatisan dan pendukung di kepolisian, aparat hukum dan di hampir semua instansi pemerintah Turki. Orang-orang Gulen lalu menjebak eksekutif Fenerbahce, menjatuhkannya dengan tujuan politik.

Hidayet Karacedan Nazmi Ardic diduga berada di balik semua rekayasa yang menghancurkan reputasi Fenerbahce. Keduanya relatif berhasil membentuk opini publik bahwa Fenerbahce telah mengatur skor pertandingan.

Presiden Fenerbahce, Ali Koc mengatakan, keputusan pengadilan membuktikan bahwa klub Fenerbahce menjadi korban yang disebabkan komplotan melawan jaringan Gulen. 

"Saya akan menempuh jalur hukum untuk menuntut kompensasi finansial dan moral," kata Koc.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock