PSSI Buka Peluang Rekrut Luis Milla dan Shin Tae-Yong

Rabu 04 Desember 2019, 21:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Sumantri, mengatakan paling lambat Januari 2020 sudah diputuskan nama pelatih Timnas Indonesia. Menurut dia, federasi akan melakukan kajian dengan melibatkan pakar dan ahli untuk membedah kemampuan dua kandidat, yakni Shin Tae-yong dan Luis Milla.

"Saya harapkan Januari sudah diputuskan. Kalau ditunda lagi, kapan kami punya pelatih," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 4 Desember 2019.

Cucu menyatakan kedua pelatih punya peluang sama besar untuk mengisi kursi pelatih Timnas senior yang kosong. PSSI, sebut dia, justru tertarik menggunakan jasa Milla untuk jangka panjang. "Apakah dia pelatih atau direktur teknik belum ditentukan karena kami masih di Manila," kata dia.

Penentuan posisi Luis Milla, menurut Cucu bakal dikaji dengan melibatkan pakar dan ahli sepak bola di Indonesia. Ia tidak mau PSSI mengambil keputusan terburu-buru. Menurut dia, begitu format pembinaan sepak bola sudah disepakati baru diputuskan sosok pelatih Timnas senior. "Jangan sampai diambil keputusan tahu-tahu di tengah jalan terputus lagi," kata dia.

Ia berharap penunjukan pelatih memiliki kesinambungan dengan pembinaan pemain muda. Cucu menilai, selain berpeluang sebagai pelatih, Luis Milla bisa diplot sebagai direktur teknik untuk membangun pondasi pembinaan jangka panjang.

Presentasi pelatih asal Spanyol itu, lanjut dia, sudah sejalan dengan pembinaan yang mulai dijalankan PSSI. "Kalau jadi direktur teknik, Milla bisa memberikan asistensi kepada pelatih," ungkap dia.

Format lainnya, kata Cucu, yakni Luis Milla menjadi pelatih Timnas Indonesia, sedangkan Shin Tae-Yong menempati posisi pelatih Timnas junior. "Ini lagi dicari format ideal. Kami tidak ingin tergesa-gesa sampai Januari," sebut dia.

 

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 09:00 WIB

9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Sumber Lemak. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG