SUKABUMIUPDATE.com - Pertandingan Argentina menghadapi Venezuela yang digelar di Stadion Monumental, merupakan laga kandang terakhir bagi La Albiceleste dan mega bintang Lionel Messi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Setelah Piala Dunia 2026, La Pulga dikabarkan akan pensiun dari Timnas Argentina.
Pada laga tersebut, Argentina mengungguli lawannya dengan skor 3-0. Lionel Messi yang bertindak sebagai kapten sukses mencetak dua gol dan satu gol lainnya dicetak oleh Lautaro Martinez.
Dikutip dari AFA.com, sejak peluit babak pertama dibunyikan, Albiceleste mengambil inisiatif serangan dan mendominasi penguasaan bola. Setelah beberapa kali melakukan serangan, striker Atletico Madrid, Julian Alvarez hampir membuka keran gol, tapi tendangannya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Rafael Romo, kiper Venezuela. Pada menit ke-38, Julian Alvarez mengirimkan umpan pada Lionel Messi untuk membuka keunggulan sementara bagi timnas Argentina.
Baca Juga: Empat Pemain Persib Jalani Tugas Negara, Bojan Hodak Ungkap Harapannya
Pada babak kedua, Venezuela yang dipimpin Salomon Rondon, beberapa kali melancarkan serangan namun masih bisa digagalkan oleh pertahanan duet Cristian Romero dan Otamendi. Sebaliknya, Argentina berhasil menambah keunggulan, kali ini penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez sukses mengonversi umpan Nico Gonzalez menjadi gol lewat sundulan kepala.
Selang beberapa menit kemudian Lionel Messi mencetak gol keduanya setelah meneruskan umpan dari Tiago Almanda. Dengan hasil ini, membuat Argentina mengoleksi 38 poin di babak kualifikasi Piala Dunia, dan mengamankan satu tiket kejuaraan terbesar di dunia ini.
Messi cukup terharu dengan antusias pendukung yang memadati stadion, menurutnya ini perjalanan panjang yang berakhir manis.
“Ada banyak emosi, saya mengalami banyak hal di lapangan ini. Selalu menyenangkan bermain di Argentina bersama para penggemar kami. Kami telah menikmati pertandingan demi pertandingan selama bertahun-tahun. Saya sangat senang, bisa menyelesaikan musim ini, ini adalah impian saya sejak lama,” ucapnya dikutip dari laman resmi federasi sepak bola Argentina.
Baca Juga: Kluivert Tegaskan Bahwa Skuadnya Akan Memberikan Performa Terbaik Saat Menghadapi Taiwan
Rekan satu tim Messi, Lautaro Martinez mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang, ini merupakan momen yang berharga bagi Messi, ia menuturkan bahwa Messi telah memberikan segalanya bagi Timnas Argentina.
“Ini malam terakhir yang emosional, tak terlupakan karena betapa berartinya bagi Leo. Hingga hari terakhirnya bersama kami, Leo akan terus mengajari kami, saya berterima kasih atas semua yang telah ia berikan untuk tim dan sepakbola,” ujarnya.
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, menjelaskan bahwa situasi ini merupakan hasil kerja keras tim dan adanya interaksi yang positif dengan para pendukung. Scaloni merasa cukup puas dengan performa anak asuhnya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Taiwan: Debut Mauro Zijlstra?
“Tim selalu ada, dan itulah hal positifnya. Kami memberikan hasil yang baik dalam segala hal. Hubungan dengan para penggemar cukup luar biasa. Para pemain menunjukan bahwa mereka ingin terus berjuang bahkan ketika mereka unggul, dan tetap memberikan tekanan pada lawan. Itu merupakan perkembangan. Setelah gol pertama, tim bermain lebih tenang. Secara keseluruhan, saya sangat puas.” ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
berkat mencetak dua gol ke gawang Venezuela, Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina dengan raihan 114 gol dari 190 pertandingan yang sudah dijalani sejak berseragam La Albiceleste pada 2006.
Sumber: AFA.com
