SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung harus menunda perayaan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 setelah mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Malut United dalam pertandingan pekan ke-31 yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat, 2 Juli 2025.

Meskipun demikian, kans Maung Bandung untuk mengamankan titel juara tetap terbuka lebar. Pertandingan krusial antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya yang dijadwalkan Senin, 5 Mei 2025 pukul 15.30 WIB akan menjadi penentu utama nasib Persib.

Saat ini, Persib masih kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 64 poin dari 31 laga, unggul sepuluh poin dari Dewa United di posisi kedua, sebelas poin dari Malut United di peringkat ketiga, dan juga unggul atas Persebaya yang berada di posisi keempat. 

Perlu dicatat bahwa Persebaya belum memainkan pertandingan pekan ke-31 mereka. Persebaya akan melawat ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya sore ini. 

Skuad Persib Bandung saat mengalahkan PSS Sleman di Liga 1 2024/2025 Pekan ke-30. | X/@persib.

Secara matematis, Persib bisa mengunci gelar juara lebih awal jika Persebaya gagal menang—baik kalah maupun bermain imbang. 

Jika hasil tersebut terjadi, jumlah maksimal poin Persebaya hanya akan mencapai 63, sementara Persib sudah mengoleksi 64 poin—cukup untuk membuat mereka tak terkejar di tiga laga tersisa.

Namun, jika Persebaya mampu mencuri kemenangan di Kediri, maka penentuan juara akan bergeser ke pekan berikutnya. Persib akan berpeluang memastikan gelar back-to-back BRI Liga 1 saat menjamu Barito Putera pada Jumat, 9 Mei 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Kemenangan dalam laga itu akan menjadikan Persib tak tergoyahkan di puncak klasemen, terlepas dari hasil pertandingan pesaingnya, karena Dewa United dan Malut United sudah tidak memiliki peluang secara matematis untuk mengejar.

Jika Persib sukses menjuarai Liga 1 musim ini, maka mereka akan mencatatkan sejarah sebagai tim kedua yang berhasil back to back kampiun setelah sebelumnya dilakukan oleh Bali United.