Di Balik Desa Maroko yang Viral, Ternyata Sejarahnya dari Emak-emak Perokok

Rabu 14 Desember 2022, 22:00 WIB
Dermaga Saung Apung Maroko yang berada di Kampung Maroko, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas. | Foto: Istimewa

Dermaga Saung Apung Maroko yang berada di Kampung Maroko, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Keberhasilan timnas Maroko di Piala Dunia 2022 kali ini membuat mereka mencetak sejarah baru bagi negaranya. Maroko menjadi tim satu-satunya dari afrika yang sukses menembus semifinal Piala Dunia.

Pada babak 8 besar, negara berjuluk Tim Singa Atlas itu berhasil memulangkan negara unggulan Portugal, setelah pada babak 16 sebelumnya menang atas Spanyol, melansir dari Jabar.suara.com (Portal Suara.com).

Lebih istimewanya lagi, Hakim Ziyech dan kawan-kawan hanya sekali kebobolan sejak fase grup hingga fase gugur. Pada babak semifinal yang akan berlangsung pada Kamis (15/12/2022) dinihari, Maroko bersiap menghadapi juara bertahan Prancis.

Baca Juga: Desa Maroko di Garut Mendadak Viral Pasca Spanyol Tersingkir di Piala Dunia 2022

Sejarah yang dicatatkan Maroko itu membuat salah satu daerah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) viral. Nama daerah tersebut adalah Kampung Maroko, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas.

Daerah yang berada di tepian aliran Sungai Citarum sama sekali tidak ada hubungannya dengan negara Maroko yang kini tengah menjadi perbincangan usai mencatatkan sejarah di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Jadi nggak ada kaitan dengan orang luar (Maroko) masuk ke sini akhirnya dinamakan Kampung Maroko. Termasuk sampai sekarang juga belum pernah ada orang Maroko atau orang arab yang tinggal di sini," ungkap Deni Sugandi (46) tokoh masyarakat setempat saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga: Hati Mulia Hakim Ziyech, Upah dari Timnas Maroko Disumbangkan Semua ke Fakir Miskin

Suasana Kampung Maroko juga tak beda dengan kampung lain di sekitarnya. Hanya deretan rumah di pinggir Jalan Cihampelas. Justru yang jadi perhatian, akses menuju kampung tersebut rusak parah.

Deni menceritakan, asal-usul penamaan Maroko di wilayahnya dikarenakan pada zaman dulu asa kebiasaan emak-emak yang menghisap rokok sehingga disingkat menjadi Maroko.

Kampung Maroko semula hanya melingkupi 3 RW. Namun lantaran semakin terkenal akhirnya kampung-kampung lain yang berdekatan akhirnya kerap juga disebut Kampung Maroko.

Baca Juga: Maroko Lolos Semifinal Piala Dunia 2022, Netizen: Doa Ibu Sepanjang Masa

"Jadi kalau dulu ngobrol sama orangtua, Maroko itu sebetulnya dari 'Emak-emak Ngarokok'. Kemudian disebutlah kampung itu dengan Kampung Maroko," terang Deni.

Deni meyakini tak ada alasan di balik penyematan Maroko untuk menamai kampung tempatnya lahir tersebut. Sebab sejak sebelum ia lahir, orangtuanya mengatakan tak ada nama lain yang berkaitan dengan sejarah kampung tersebut.

"Karena sebelum saya lahir juga sudah Kampung Maroko namanya. Jadi tidak ada dulu kampung ini namanya ini, atau bukan Maroko, nggak ada," tutur Deni.

Sumber: Jabar.suara.com (Portal Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan13 Februari 2025, 23:32 WIB

Inflasi Kota Sukabumi Tertinggi se Jabar, Berpotensi Meningkat Jelang Puasa

Kota Sukabumi tempati peringkat tertinggi inflasi year-on-year (yoy) se Jawa Barat pada Januari 2025
Kantor BPS Kota Sukabumi di Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 Februari 2025, 23:24 WIB

Respon Bupati Marwan Soal ASN Sukabumi Terseret Korupsi: Kabidnya Lalai

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, angkat bicara mengenai kasus dugaan korupsi yang menyeret dua Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga berujung penahanan di Rutan Polres Sukabumi.
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 Februari 2025, 23:08 WIB

Kondisi Terkini Mak Okoy Korban Kebakaran di Sukabumi, Biaya Perawatan Sudah Ditanggung Pemkab

Pihak rumah sakit ungkap kondisi terkini Mak Okoy warga Desa Warnasari Sukabumi yang mengalami luka bakar parah.
Ma Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Isitmewa
DPRD Kab. Sukabumi13 Februari 2025, 22:52 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi: Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Wajib Setop hingga Izin Rampung

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menyatakan bahwa ia ingin mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat mengenai dampak dari proyek tersebut.
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Keuangan13 Februari 2025, 22:24 WIB

Mendagri Batalkan Edaran Kepala Daerah Mesti Bayar untuk Retret di Magelang

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa kegiatan retret kepala daerah ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Mendagri Tito Karnavian (Sumber : medsos tito karnavian)
Sukabumi13 Februari 2025, 21:23 WIB

DPMPTSP Pastikan Kegiatan Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi Sudah Disetop

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mendorong PT BSM selaku pengembang proyek tambak udang untuk menyelesaikan dokumen UKL-UPL.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/2/2025). (Sumber Foto : Humas DPRD)
Sukabumi Memilih13 Februari 2025, 21:01 WIB

Pamer PDU Jelang Pelantikan Bupati Sukabumi, Asep Japar Panen Doa hingga Komentar Menohok

Salah satu persiapan yang dilakukan Asep Japar diantaranya fitting Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih khas. Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di media sosial pribadinya @Asep Japar
Bupati Sukabumi terpilih dan Istri, Asep Japar - Rina Rosmaniar | Foto : Medsos @Asep Japar
Entertainment13 Februari 2025, 20:00 WIB

Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025

Grup band rock asal Irlandia, The Script akan menyapa penggemar di Indonesia melalui konser The Script Satellites World Tour 2025 yang bakal digelar di dua kota besar Tanah Air.
Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025 (Sumber : Instagram/@thescriptoffcial)
Life13 Februari 2025, 19:00 WIB

Gunung Sanggabuana: Kisah Legenda Kota Hilang dan Misteri Aul Manusia Berkepala Anjing

Gunung Sanggabuana tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan misteri yang hingga kini masih menjadi perdebatan.
Landscape Pegunungan Sanggabuana dari beberapa sudut, dari Kabupaten Bogor dan dari Kabupaten Karawang. | (Sumber : Instagram/@gunungsanggabuana/Ist).
Food & Travel13 Februari 2025, 18:43 WIB

Cerita Tempat Keramat Gunung Winarum Cisolok Sukabumi yang Kini Didera Sengketa

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Karanghawu di Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pasti tidak asing lagi dengan tempat wisata spiritual Keramat Gunung Winarum
Gapura Keramat Gunung Winarum di Cisolok Kabupaten Sukabumi | Ilyas Supendi