Hari Tani Nasional, Demonstran Datangi BPN Sukabumi Serukan Tanah Untuk Rakyat

Kamis 24 September 2020, 11:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah organisasi massa di Sukabumi, menggelar aksi gabungan di Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/9/2020). Aksi membawa pesan tuntutan agar pemerintah menghentikan perampasan tanah untuk rakyat dengan dalih investasi.

Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Sukabumi, Rozak Daud menuturkan, aksi yang digagas bersama dengan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Fraksi Rakyat, menyuarakan tuntutan tolak RUU Omnibuslaw. "Bahwa jika RUU Omnibuslaw disahkan, maka perampasan tanah milik rakyat akan semakin marak" ujar Rozak kepada sukabumiupdate.com.

"Karena dengan disahkannya RUU Omnibus Law, tanah rakyat akan sangat mudah digusur dengan dalih investasi ataupun proyek strategis nasional" Sambungya

Masih kata Rozak, Apabila rakyat yang menolak penggusuran demi mempertahankan tanahnya sebagai ruang hidup, "Bisa dipenjarakan dengan dalih menghalangi investasi" jelasnya

Kantor ATR BPN Kabupaten Sukabumi didemo massa hari tani nasional, Kamis 24/9/2020

"Karena di Sukabumi sendiri Omnibuslaw belum disahkan, pejabat BPN nya saja sewenang-wenang dalam memperlakukan petani, petani selalu salah, pengusaha perkebunan selalu benar di mata BPN Kabupaten Sukabumi. Sebab yang terjadi selama ini BPN selalu menyiapkan karpet merah kepada pengusaha, sedangkan petani selalu disalahkan oleh BPN,” tegasnya.

Rozak menambahkan banyaknya kejadian bencana di Sukabumi yang baru-baru ini terjadi akibat tidak ada keseimbangan ekologis. Hal ini, terjadi akibat izin pemerintah daerah terhadap tanah oleh perusahaan yang tidak menjaga keseimbangan alam dengan dalih investasi.

Maka kami menuntut BPN dan Pemerintah daerah Sukabumi harus melaksanakan Reforma agararia sejati. "Selain membagi tanah perkebunan yang terlantar kepada Petani, serta dalam mengeluarkan izin investasi jangan selalu mengikuti keiginan investor, tetapi juga mempertimbangan keseimbangan alam dan harus tegas dalam pengawasan dampak lingkungan dari kegiatan investasi,” tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi