Perkuat Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Corona, FKDB Kembali Panen Raya di Cirebon

Senin 18 Mei 2020, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menggelar Panen Raya program kerjasama FKDB ON FARM dengan Asstafsus Wapres RI dan Bhabinkamtibmas Pioner. Panen raya yang dilaksanakan di Dusun Pecarikan, Gegesik, Cirebon, Jawa Barat tersebut dalam rangka memperkuat ketahanan pangan masyarakat melawan pandemi virus Corona atau Covid-19.

Ketua Umum FKDB, H. Ayep Zaki dalam sambutannya menyatakan bahwa FKDB adalah ormas yang lahir dari ibu kandung Pancasila, NKRI, UUD 45, sehingga memiliki keinginan penuh mendukung pemerintah. Hal ini diimplementasikan dengan dwi program FKDB di bidang ekonomi dan pendidikan.

Di bidang ekonomi, sambung dia, program FKDB on FARM menjadi unggulannya dan sudah diimplementasikan di 6 wilayah yaitu Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Lampung, dan Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan totak luas lahan 172 Ha.

BACA JUGA: FKDB dan FTI Bantu Persediaan Pangan Melalui Gerakan Berbagi Tempe

"Program FKDB on FARM adalah program yang 95 persen memberi edukasi kepada petani, bagaimana supaya petani untung, dengan toolnya, yaitu pertama adalah perbaikan media tanam dengan pemenuhan unsur makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanah. Kedua adalah meningkatkan kemampuan mencerna makanan dari pohon-pohon tanaman sehingga pohon tanaman bisa tumbuh optimal," jelasnya.

Diakhir sambutannya, pria yang akrab disapa Zaki meminta terus arahan dan bimbingan dari stafsus wapres, polri dan semua pihak untuk tercapainya tujuan petani untung.

Asstafsus Wapres RI, Ikhsan Abdullah, menambah mengapresiasi apa yang dikerjakan oleh FKDB. Menurut dia, ini yang telah dibicarakan pada Januari lalu, ketika corona masih di Wuhan Cina. Dan ternyata FKDM on FARM ini menjadi jawaban atas masalah corona ketika merebak di Indonesia.

Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menyampaikan sambutan sebelum memulai Panen Raya di Cirebon. | Sumber foto: Istimewa

"Bertani jangan hanya menanam tetapi membangun ekosistem industri pertanian yang terus berkesinambungan. Pembaharuan-pembaharuan lahannya tidak cuma menanam, ini sejalan dengan program wapres yang berkualitas dalam rangka ketahanan pangan," paparnya.

Menurut dia, industri pertanian ini yang akan menyelamatkan bangsa dari corona. Dan yang dikerjakan FKDB ini adalah program yang real, mampu meningkatkan program wapres. "Sehingga akan kita usulkan Ketum FKDB menjadi satgas pangan wapres, karena kalau orang lain berbicara, kalau FKDB langsung bekerja," terangnya.

Sementara itu, Brigjen Polisi Drs. Tajjudin dalam sambutannya menjelaskan, kehadiran polri dalam acara panen raya ini bermakna sangat besar menyangkut kesejahteraan dan keamanan. Dimana kegiatan polri maupun TNI muara akhirnya adalah kesejahteraan.

"Polri dengan FKDB telah menjalin kerjasama melalui bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa-desa. Polri juga melakukan pendampingan supaya kegiatan FKDB berjalan denga lancar, bisa panen raya, maka rakyat sejahtera, keamanan terjaga, tidak ada kejahatan," katanya.

BACA JUGA: FKDB Dukung Keputusan BI Agar Tidak Mencetak Uang Rp. 600 Triliun, Ini Alasannya!

Selain itu, sambung dia, FKDB on FARM juga sejalan dengan intruksi presiden kepada polri untuk menyiapkan beras 10 Ton di setiap desa. "Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pak Zaki, kepada FKDB ormas yang sudah bekerja secara nyata," ungkapnya.

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tanaman padi secara simbolis oleh seluruh pejabat yang hadir.

Hadir dalam panen raya tersebut, Kapolresta Cirebon, RM Suryo Atmanto MBA.,MRE, Kapolsek Gegesik, unsur Dinas Pertanian, bulog, kuwu dan tokoh masyarakat serta  tokoh agama setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production