Nasib Bisnis Kue Kering di Palabuhanratu Saat Pandemi, Pesanan Turun Hingga 2,5 Persen

Rabu 13 Mei 2020, 06:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan selalu menjadi berkah bagi para pengrajin kue kering, namun pada Ramadan 1441 ini berbeda. Pandemi Corona atau Covid-19 berdampak terhadap penjualan kue kering, pembeli menurun drastis karena sepinya permintaan kue lebaran ini.

Keadaan ini yang dialami Desi Nurdianti (25 tahun), pengrajin kue kering di Kampung Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Menurut Desi, turunnya daya beli masyarakt saat Pandemi memicu turunnya pesanan hingga 2,5 persen. 

BACA JUGA: Geliat Bisnis Kue Kering di Surade Sukabumi Terusik Pandemi, Produksi Dibatasi

"Saat ini pesanan menurun, hanya 20 sampai 25 lusinan (kue kering terjual). Tahun lalu satu minggu menjelang lebaran sudah mencapai 30 sampai 40 lusinan," ujarnya, Rabu (13/5/2020).

Pesanan yang saat ini sudah masuk, kata Desi, merupakan pesanan dari pelanggan tetap setiap tahun. Kue yang dipesan dari nastar, aster, kastangel, kue salju, kue kacang. Menurut Desi, pelanggan tetap biasanya datang langsung ke lokasi pembuatan kue.

BACA JUGA: Alasan Buruh Pabrik di Cicurug Sukabumi Buang Kue Bingkisan Lebaran

Desi mengatakan, pembeli sepi padahal harga kue tak naik. "Kita gak naikin harga padahal, masih dibanderol dengan harga Rp350 ribu per paket, isinya ada 7 macam kue, nastar, kastengel, sagu keju, aster, kue kacang, putri salju dan chocho crunch," jelasnya.

Desi pun harus cari cara agar menarik minat konsumennya untuk membeli kuenya disaat kondisi sulit akibat Corona. Desi pun memberlakukan reward ke setiap pembelian paket, namun sejauh ini ternyata belum efektif untuk meningkatkan angka penjualan kue kering.

"Wabah corona ini dampaknya sangat terasa, masyarakat benar benar kesulitan. Saya sudah lama membuat kerajinan kue kering ini baru merasakan sepinya pembeli saat Ramadan kali ini," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi18 Mei 2024, 17:48 WIB

Dijanjikan Kerja ke Malaysia Lewat Facebook, Tujuh Orang Malah Telantar di Sukabumi

Pelaku beralasan akan menyimpan mobil dan meminta korban menunggu di bandara.
Kondisi para korban yang telantar di rumah warga di Kampung Cihaur, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life18 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad SAW yang Sangat Dianjurkan bagi Orang Tua

Mendidik anak seperti dalam anjuran Nabi Muhammad SAW tentu akan menjadi rekomendasi bagi para orang tua selama mengasuh.
Ilustrasi - Mendidik anak ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diketahui semua orang tau. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Life18 Mei 2024, 17:00 WIB

6 Golongan Orang yang Bakal Terjebak Hidup Miskin Selamanya, Apa Kamu Termasuk?

Beberapa golongan orang yang sering melakukan kebiasaan buruk akan berpotensi terjebak hidup miskin seumur hidup.
Ilustrasi - Golongan orang yang berpotensi hidup miskin selamanya. (Sumber : Pexels.com/Yura Forrat).
Life18 Mei 2024, 16:30 WIB

Tidak Mudah Dikenali, Ini 7 Alasan Anak Menangis yang Perlu Orang Tua Ketahui

Air mata seorang anak yang lebih besar bisa jadi lebih sulit untuk diuraikan daripada ratapan yang Anda pelajari dengan cermat pada fase bayi.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan anak mengapa menangis. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).
Sukabumi18 Mei 2024, 16:29 WIB

Kunjungi Cecep, Kusmana Apresiasi Konten Warga Sukabumi Bersihkan Toilet Masjid

Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi aksi Muhammad Cecep Abdullah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengunjungi Cecep (26 tahun) di rumahnya di Jalan Tipar Gang Amarta 2 RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment18 Mei 2024, 16:00 WIB

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Akan Direhabilitasi

Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba.| Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official
Sukabumi18 Mei 2024, 15:58 WIB

Gegara Puntung Rokok, Kebakaran Habiskan Gudang Pakan Ternak di Cicurug Sukabumi

Api sempat membesar karena bangunan gudang terbuat dari bambu.
Kebakaran gudang penyimpanan pakan ternak ayam di Kampung Gintung RT 06/01 Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 15:30 WIB

4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi

Seiring bertambahnya usia anak, dunia mereka menjadi lebih besar dan kompleks, begitu pula alasan mengapa ia menangis akan terasa seperti misteri bagi orang tua.
Ilustrasi - cara mengatasi amukan anak yang dapat orang tua terapkan. (Sumber : pexels.com/@TranLong).