Pohonnya Berusia 60 Tahun, Kisah Si Demang Durian Juara Kontes Buah 2020 Sukabumi

Senin 03 Februari 2020, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Durian Si Demang dinobatkan sebagai juara dalam kontes durian dalam Festival Buah Kabupaten Sukabumi tahun 2020 di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang berlangsung pada 31 Januari hingga 2 Februari 2020.

BACA JUGA: Ludes Tidak Kebagian, 2.000 Durian Gratis di Festival Buah Sukabumi 2020

Berkat gelar juara tersebut, harga Durian Si Demang asal Kampung Ciranji, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi melonjak drastis, naik dua kali lipat. Petani Durian Si Demang, Anang Sobandi (34 tahun) mengatakan, durian yang bobotnya bisa mencapai enam kilogram tersebut biasanya dijual seharga Rp 50.000 - Rp 100.000 per buah.

"Sekarang harganya jadi Rp 300.000 - Rp 500.000 per buah. Alhamdulillah banyak yang nyari Durian Si Demang ini. Tapi sekarang stoknya sangat terbatas. Belum ada lagi, belum matang. Hanya tinggal beberapa buah lagi di pohon," kata Anang kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/2/2020).

BACA JUGA: Si Demang, Durian Cikakak Juara Kontes Festival Buah Kabupaten Sukabumi 2020

Anang menjelaskan, pohon Durian Si Demang miliknya adalah peninggalan orang tuanya. Saat ini baru ada satu pohon dengan usia sekitar 60 tahun dengan tinggi 30 meter. Tahun ini, kata Anang, pohon baru menghasilkan kurang lebih 70 buah durian.

"Keunggulan Si Demang ini, selain bentuknya besar-besar, tekstur daging tebal dengan biji rata rata kecil. Berbeda dengan durian lainya. Rasanya manis dan kalau kata orang yang sudah mencicipi durian ini rasanya nendang. Kulitnya juga tipis," jelasnya.

Anang kembali berkisah, menurut cerita dari saudara-saudara yang mendengar langsung cerita dari orang tuanya sebelum meninggal, penanaman Durian Si Demang berawal dari biji yang ditemukan orang tuanya saat berkeliling di wilayah Desa Ridogalih.

BACA JUGA: Durian Gandaria Cikakak Sukabumi, Buah Langka Harganya Bikin Elus Dada

"Bapak saya dulu kan jualan keliling, nemuin biji buah durian, dibawa pulang dan ditanam. Sebenarnya dari dulu pas ada kontes durian pengin ikut tapi belum berani, hingga akhirnya setelah koordinasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan Cikakak saya beranikan diri, alhamdulillah menang," terangnya.

"Insyaallah ada beberapa buah yang tersisa bijinya akan saya kembangbiakan untuk diperbanyak pohonnya. Supaya tidak punah. Saya akan berkordinasi dengan penyuluh Dinas Pertanian agar hasilnya tidak berubah baik bentuk ataupun kualitas rasanya," pungkas Anang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)