Pemuda Cikangkung Sukabumi Sulap Limbah Kayu jadi Cendera Mata

Jumat 08 November 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lewat sentuhan tangan kreatifnya, Habib Habibi (36 tahun) pemuda asal Kampung Babakan Panjang RT 02/06 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi menyulap berbagai macam limbah kayu, bambu serta tempurung kelapa menjadi karya seni bernilai ekonomi.

BACA JUGA: Pemuda Surade Sukabumi Sulap Limbah Kayu Jadi Cinderamata

Habibi mengaku sudah gemar membuat kerajinan sejak SMP. Hobinya itu ternyata berlanjut hingga saat ini, dimana ia bisa mendulang rupiah. Apalagi ia juga aktif sebagai pemilik Sanggar Seni Nikreuh Ngereyeh.

"Berawal dari hobi sejak SMP. Suka membuat kerajinan dari berbagai limbah, dan akhirnya sampai sekarang digeluti karena banyak juga yang memesan," ucap Habibi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/11/2019).

BACA JUGA: Mati Listrik, Tukang Servis Genset di Sukabumi Kebanjiran Order

Berbagai bentuk kerajinan tangan ia buat seperti gantungan kunci, piala, kaligrafi, replika binatang, casing handphone, papan nama, replika mobil dan lainnya.

"Pokoknya dari bahan limbah tersebut kami manfaatkan untuk dibuat kerajinan. Dari bentuk yang terkecil hingga terbesar agar bahan tidak terbuang. Selama ini yang cepat laku dan banyak pesanan adalah gantungan kunci," lanjutnya.

BACA JUGA: Kreatif! Sketsa Wajah Bahan Daun Jati Karya Remaja Cicurug Sukabumi

Masih kata Habibi, untuk proses pembuatan ada yang secara manual. Untuk kerajinan yang rumit dan ukuran besar menggunakan mesin scrollsaw atau gerida mini

"Membuat gantungan kunci hanya menggunakan alat manual seperti gergaji dan pisau khusus. Untuk yang rumit dan ukuran besar memakai mesin," bebernya.

BACA JUGA: Kreativitas Asep, Warga Cidadap Sukabumi Buat Miniatur Rumah dan Kapal dari Bambu

Dalam satu hari, ia bisa memproduksi 50 buah gantungan kunci berbagai bentuk. Lalu kaligrafi serta papan nama bisa memproduksi 10 buah per hari. "Kami produksi sesuai dengan pesanan, karena sempat produksi cukup banyak namun susah pemasaran. Kendalanya di pemasaran saja, " tambahnya.

Soal harga, kata Habibi, tergantung kerumitan dan ukuran. Gantungan kunci dibanderol Rp 5.000 hingga Rp 10.000, kaligrafi, papan nama dan bentuk lain sesuai dengan pesanan dibanderol mulai Rp 50.000 sampai ratusan ribu. "Harga bisa nego. Pesan bisa di nomor 0857-2187-6373," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)