Hari Pangan Sedunia, Tiga Program Utama FKDB Bursatani Untuk Kesejahteraan Petani

Rabu 16 Oktober 2019, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di Hari Pangan Sedunia (HPS) atau World Food Day, Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Ayep Zaki mengungkapkan, perlu konsistensi dalam memperjuangan kedaulatan pangan. Gerakan kedaulatan pangan FKDB Bursa Tani tak hanya sinergis dengan program Jabar Juara yang diapresiasi langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

BACA JUGA: Program On Farm FKDB Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Salah satu programnya, menerapkan aplikasi Teknologi Pupuk Batubara FUTURA dan Nutrisi Esensialnya, di sejumlah wilayah di Indonesia. 

"Demontration plot pertanian dengan Teknologi Pupuk Batubara FUTURA dan Nutrisi Esensial di berbagai kabupaten di Jawa Barat telah memperlihatkan hasil yang memuaskan dengan rata-rata peningkatan di atas 50 persen dari setiap kali panen," ucap Zaki. 

Selain itu, untuk mencapai kedaulatan pangan, pria yang akrab disapa Aa Zaki ini mengatakan, Tim FKDB Bursatani melaksanakan tiga program utama sebagai alatnya.

Pertama Program ON FARM FKDB, yaitu kerjasama sewa lahan kepada para petani dengan melibatkan ketua kelompok tani sebagai penanggung jawab, yang kemudian dikelola oleh petugas FKDB Bursatani

"Maksud dan tujuannya supaya petani memahami dan mengilmui, bagaimana meningkatkan produktifitas tanamannya dengan teknologi dari tim FKDB Bursatani sampai batas minimal target produksi 7,5 ton per hektare," tuturnya.

BACA JUGA: Wagub FKDB dan HPN, Bahas Jabar Juara Kedaulatan Pangan, Apa Itu?

Kedua program pembiayaan, FKDB juga memberikan bantuan pinjaman produk Bursatani (FUTURA, NST, NSK) tanpa bunga serta dibayar setelah panen dan hasil pertaniannya. FKDB Bursatani juga memberi opsi kepada petani untuk dibeli dengan harga sesuai pasaran bahkan lebih tinggi satu digit, karena gabah yang menggunakan teknologi saputra futura hasil produknya memliki rendemen lebih tinggi sampai 70 persen.

"Kemudian program bagi hasil FKDB kerjasama kepada petani untuk pembiayaan seluruh kebutuhan biaya tanam oleh FKDB dengan pola bagi hasil," paparnya. 

Program ON FARM FKDB menjadi awal berjalannya ekosistem pertanian dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Dan Saat ini FKDB sedangkan mengembangkan pengelolaan industri pertanian dari hulu sampai ke hilir bersama-sama petani dengan konsep “Besar Bersama-sama Petani”.

"Di mana kesejahteraan petani menjadi tujuan utama. FKDB bisa berkontribusi besar terhadap program pemerintah dalam mengentaskan dan menurunkan angka kemiskinan rakyat Indonesia," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa