FKDB Usul Pemerintah Tetapkan 5 Mei Hari Anak Yatim Piatu Nasional

Senin 06 Mei 2019, 07:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) terus berupaya memperjuangkan anak yatim piatu dan mengajak semua pihak untuk bersinergi membantunya agar mendapatkan pendidikan dan hidup yang layak, sehingga kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

BACA JUGA: Tumbuhkan Rasa Kepedulian, FKDB Selenggarakan Khitanan Massal di Kota Padang

Tak tanggung-tanggung FKDB, bahkan mengusulkan kepada pemerintah agar menetapkan hari yatim piatu nasional. Permintaan tersebut dilandasi atas dasar pengamalan Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar (UUD 1945).

"Kami mengusulkan kepada pemerintah agar tanggal 5 Mei dijadikan sebagai hari Yatim Piatu," ujar Ketua umum FKDB H Ayep Zaki didampingi Cucup Ruhiyat Ketua II FKDB yang membidangi masalah ekonomi dan Zaenal Mutaqin Direktur Bursa Tani Global Niaga kepada wartawan di RM Handayani Prima, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2019).

Kedepan, kemiskinan dan kebodohan tidak boleh lagi ada di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan solusi kepada pemerintah agar kedua masalah itu bisa diselesaikan secara cepat.

"Solusi pertama adalah penguatan sektor pertanian. Hal ini dilakukan dengan pemberdayaan petani di berbagai tempat. Edukasi dan inovasi sektor pertanian harus bisa diterapkan sehingga penghasilan petani semakin meningkat," ungkapnya.

Kedua, fakir miskin dan yatim piatu, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, harus benar-benar diperhatikan. "Bahkan, anak yatim piatu bisa menjadi pemilik saham diberbagai perusahaan yang ada di Indonesia," paparnya.

BACA JUGA: Bentukan FKDB, Refleksi Kesehatan Haji Uhud Genjot Program Ekonomi Kerakyatan

Di sisi lain, untuk mewujudkan itu semua, FKDB tidak bisa sendirian dan harus bersinergi dengan berbagai pihak seperti swasta dan berbagai lembaga kemasyarakatan. Tokoh masyarakat, partai politik, pemerintah, dan semua elemen, harus bahu membahu menangani masalah itu. "Anak yatim itu harus diperhatikan bersama," jelasnya.

Sementara itu, Ketua II FKDB yang membidangi masalah ekonomi Cucup Ruhiyat mengatakan, sejak tahun 2005 hingga 2018 FKDB sudah membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengentasan kemisikinan dan anak yatim.

"Dari tahun 2005-2018 kami sudah membangun 244 unit usaha UMKM di Indonesia. FKBD juga sudah membangun 22 lembaga pendidikan dari PAUD hingga SMA. Sementara untuk anak asuh kita sudah mempunyai 1294 orang," kata Cucup Ruhiyat.

Selain itu, saat ini pihaknya tengah menggencarkan program Wirausaha Anak Yatim Fakir Miskin (Way Far) di seluruh Indonesia. Program ini, kata dia, sangat releven diterapkan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Wujudkan Masyarakat Adil dan Makmur, Program H. A Zaki FKDB Kembangkan Produk Tempe

"Program Way Far dilatarbelakangi dari kesuksesan FKDB dari tahun 2005-2018. Jadi kita akan menampung dana dari para penyumbang atau donatur. Lantas, dana tersebut kita pergunakan dalam bentuk unit usaha. Baru, setelah itu kami salurkan kepada yang berhak menerima," jelasnya.

Cucup juga menjelaskan, Pengeloaan lembaganya memang berbeda dengan organisasi sudah ada di Indonesia. Dirinya juga mengaku, FKDB akan transparan dalam mengelola keuangan. "Kita tentu transparan semuanya. Kami menggunakan sistem yang update dan bisa diakses siapaun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin