SUKABUMIUPDATE.com - Silicon atau silikon merupakan mineral alami, sehingga unsur kimia bernomor atom 14 ini dapat terserap dan terkandung pada berbagai sayuran. Penggunaan Silicon banyak terdapat pada kehidupann sehari-hari.

Silicon mayoritas ditemukan di dalam kerak Bumi dalam bentuk pasir dan tanah liat. Unsur kimia tersebut juga dapat ditemukan di lautan dan atmosfer dalam bentuk debu.

Silicon mudah sekali bergabung dengan berbagai bahan kimia, baik logam maupun non-logam. Selain itu, unsur kimia ini juga tahan terhadap berbagai suhu.

Maka dari itu, Sillicon banyak digunakan untuk berbagai industri manufaktur semisal untuk membuat item Semikonduktor.

Banyak sekali produk pernah kita lihat merupakan hasil dari pemanfaatan Silicon. Berikut enam aplikasi dari penggunaan Silicon.

1. Kosmetik

Silicon menjadi salah satu bahan baku kosmetik. - (Ukraine Gate)

Silicon yang ada pada produk perawatan pribadi dan kosmetik, mayoritas berbentuk Silicone (campuran Silicon, Oksigen, dan bahan kimia lain).

Silicon yang digunakan dalam produk perawatan pribadi berfungsi untuk mengurangi residu dan anti lengket pada deodoran.

Silicon juga tahan lama dan membantu mempertahankan warna serta kilau yang ada pada kosmetik, shampo, dan kondisioner.

Selain itu, Silicon juga membantu memberikan kilau yang lebih baik, dan memungkinkan produk perawatan kulit dibuat dengan SPF yang lebih kuat.

Unsur kimia bernomor atom 14 ini juga berkontribusi meningkatkan tingkat kebasahan pada lotion, tabir surya, dan pembersih kulit.

2. Energi

Silicon berperan sebagai pengubah sinar Matahari menjadi listrik. - (Shutterstock)

Silicon (dalam bentuk Silicone) dapat digunakan pada panel surya. Silicon berperan dalam mengkonversi paparan sinar Matahari menjadi listrik.

Dilansir dari large.stanford.edu, panel surya yang ideal memiliki direct band gap sebesar 1,4 eV untuk menyerap jumlah foton maksimum dari radiasi Matahari.

Disisi lain, Silicon memiliki indirect band gap sebesar 1,1 eV, sehingga unsur kimia ini bukanlah bahan yang ideal untuk panel surya.

Namun, Silicon memberikan beberapa keuntungan diantaranya tingkat kestabilan yang tinggi, tidak beracun, dan merupakan unsur paling melimpah kedua di kerak Bumi.

Silicon pada panel surya berperan sebagai Semikonduktor. Band gap yang dimiliki Silicon berfungsi untuk mengekstraksi elektron ke conduction gap untuk menghasilkan listrik.

3. Elektronik

Silicon menjadi bahan baku semikonduktor pada elektronik. - (Wikipedia)

Silicon murni bukanlah konduktor, melainkan isolator karena tidak memiliki elektron bebas. Untuk membuat sifat konduksi pada Silicon, produsen elektronik menggabungkan Silicon murni dengan sejumlah elemen lain seperti Boron dan Fosfor. Proses tersebut dinamakan doping.

Melalui proses tersebut, Silicon akan berubah menjadi Semikonduktor sehingga dapat menghantarkan listrik sekaligus bisa menjadi isolator pada keadaan tertentu.

Silikon menjadi bahan yang sangat dibutuhkan pada komputer modern, alat telekomunikasi, dan elektronik canggih. Unsur kimia tersebut mayoritas digunakan pada Integral Circuit (IC), microprocessor, dan keypad/keyboard.

Meski terdapat unsur kimia lain yang dapat berperan sebagai Semikonduktor, Silicon tetaplah menjadi pilihan utama.

Alasannya adalah karena jumlah Silicon yang berlimpah di dalam kerak Bumi. Selain itu, Silicon juga membentuk oksida stabil yang bagus dan relatif kuat serta mudah ditangani. Karena alasan itulah, Silicon sangat umum digunakan sebagai Semikonduktor pada elektronik.

4. Penerbangan

Silicon digunakan sebagai pelapis black box. - (Getty Images)

Para produsen pesawat terbang atau kedirgantaraan telah menggunakan Silicon (dalam bentuk Silicone) sejak lama.

Silicon berguna untuk merekatkan bahan yang berbeda, menyegel sambungan, melapisi dan membungkus elektronik, serta melindungi peralatan sensitif dari suhu ekstrem dan paparan cuaca.

Kemampuan yang ada pada Silicon telah menjadikannya sebagai salah satu bahan yang paling efektif untuk pembuatan pesawat terbang.

Pada pesawat terbang, Silicon mampu untuk meredam suhu tinggi ketika lepas landas. Sedangkan, pada pesawat antariksa, Silicon mampu meredam suhu ekstrim ketika melintas atmosfer dan berada di luar angkasa.

Silicon sangat efektif untuk pembuatan sparepart, proses perawatan, perbaikan, dan overhaul pada pesawat terbang.

Aplikasi penggunaan Silicon pada pesawat terbang meliputi black box, lapisan tangki bahan bakar, komponen mesin dan pelindung termal, serta modul elektronik seperti LED screen, komputer, dan sensor.

5. Konstruksi

Silicon digunakan sebagai perekat antar bahan bangunan. - (isshse.com)

Bangunan atau konstruksi adalah salah satu sektor pengguna utama Silicon di dunia. Produk Silicon digunakan dalam konstruksi untuk melindungi, memperkuat dan memberikan fitur estetik dan inovatif pada bangunan.

Salah satu aplikasi dari Silicon yang paling umum pada konstruksi adalah rubber sealant atau silicone sealant yang digunakan untuk menambal lubang pada spandek (baja ringan).

Dilansir dari adfastcorp.com, silicone sealant secara teratur digunakan untuk pembuatan wastafel di kamar mandi dan bak air di kamar mandi. silicone sealant dapat mencegah air masuk di antara permukaan yang berbeda serta mencegah munculnya jamur.

Masih banyak lagi penggunaan Silicon (dalam Silicone sealant) pada konstruksi. Namun, mayoritas digunakan sebagai perekat antar bahan bangunan.

6. Peralatan Dapur

Silicon mulai diadopsi sebagai bahan pembuatan alat dapur. - (officeforproductdesign.com)

Dikutip dari teeocreations.com, peralatan dapur atau masak banyak terbuat dari berbagai bahan seperti plastik, kayu, stainless steel, aluminium dan lainnya. Namun, beberapa tahun terakhir peralatan dapur mulai mengadopsi Silicon sebagai bahan pembuatan.

Alasan peralatan dapur mulai menggunakan Silicon adalah karena tahan terhadap suhu yang tinggi. Kalau kamu menggunakan spatula yang terbuat dari Silicon pada suhu tinggi, kamu tidak perlu cemas. Karena spatula tidak akan meleleh, selain itu, Silicon juga bersifat isolator sehingga tidak akan menghantarkan panas ke tangan.

Peralatan dapur yang menggunakan Silicone juga memiliki keuntungan lain yakni tidak meninggalkan noda dan bau dari sisa makanan, sehingga peralatan dapur mudah untuk dibersihkan.

Silicon pada peralatan dapur juga menghambat pertumbuhan mikroba. Peralatan dapur yang berbasis Silicon biasanya tidak beracun dan tidak mengandung BPA.

Silicon pada peralatan dapur sangat aman digunakan pada semua jenis makanan. Silicon tidak akan bereaksi terhadap makanan ataupun minuman jenis apapun. Selain itu, Peralatan dapur yang menggunakan Silicon tidak akan mengalami korosi, sehingga tahan lama penggunaannya.