Gempa Guncang Jakarta Dipicu Sesar Lokal di Bogor yang Belum Dikenali, Ini Lokasinya!

Senin 10 Agustus 2020, 05:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG sudah mendapatkan sebagian hasil analisa atas gempa yang mengguncang Cianjur dan Bogor, dan terasa hingga Jakarta, pada Minggu malam, 9 Agustus 2020. Gempa yang terukur berkekuatan 3,5 Magnitudo itu berpusat di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Dikutip dari tempo.co, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan pusat atau episenter gempa terletak pada koordinat 6,63 LS dan 107,02 BT. “Tepatnya di Desa Wargajaya, terletak di kawasan pegunungan di sebelah timur Kota Bogor,” katanya lewat keterangan tertulis, Minggu malam 9 Agustus 2020.

Sebelumnya BMKG menginformasikan kalau  gempa yang terjadi pukul 18.52 WIB itu memiliki sumber berjarak sekitar 25 kilometer arah barat laut Kabupaten Cianjur. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman sumber 10 kilometer.

BMKG menyebutnya dengan istilah gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar lokal yang aktif. Tapi, Daryono menambahkan, “Nama sesar, panjang, dan arahnya belum dikenali.”

BACA JUGA: Gempa Cianjur Terasa Sampai Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat getarannya dirasakan di wilayah Bogor dan Cianjur utara. Skala intensitasnya III MMI. Guncangan gempa dirasakan warga seakan ada truk berlalu.

Gempa ini juga dirasakan lemah di wilayah Depok dan sebagian Jakarta dalam skala Intensitas II MMI. Guncangannya dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Aktivitas tektonik susulan dari sesar lokal yang belum dikenali oleh peneliti BMKG ini juga menyulut gempa susulan di lokasi yang tidak jauh dari gempa pertama yang hanya berselang 1 kurang lebih dari gempa pertama. Mengutip data BMKG, grup media sosial pemantau gempa dunia ini melaporkan adanya gempa susulan bermagnitudo 3.3, pada 09 Agustus 2020 pukul 18:53:18 WIB, dengan lokasi 6.58 Lintang Selatan, 107.05 Bujur timur, Kedalaman 10 kilometer. 

Admin grup medsos ini bahkan ikut menjelaskan sesar lokal pemicu gempa ini belum dikenali. “Pusat gempa berada sekitar 40 km dari patahan Baribis. Pusat gempa lebih dekat ke patahan cirata di timur. Namun belum tentu juga dari patahan cirata, masih perlu kajian lebih lagi,” tulis admin yang juga mempsoting titik gempa dalam tampilan citra satelit lebih dekat, yaitu berada di perkampungan Sukaharja,Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking