Sebab Kentut Berbau dan Berbunyi Menurut Pakar

Minggu 17 November 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rata-rata orang buang angin atau kentut sebanyak 15-23 kali sehari tanpa disadari. Begitu kata konsultan gastroentrologi Gwee Kok Ann, seperti dikutip dari CNA.

"Secara umum, orang hanya merasakan peningkatan ketika mereka melewati dua kali lipat ratarata biasa,” katanya.

Jadi berapa banyak kontribusi gas yang kita hasilkan untuk lingkungan? “Volume normal setiap buang angin antara 5 dan 300 mililiter dan lebih dari 24 jam, mayoritas orang dapat mengeluarkan 400 ml hingga 1.500 ml gas,” katanya.

Sebagai perbandingan, setiap napas normal yang dihirup adalah sekitar 500 ml udara. Menurut Daphne Ang, konsultan senior departemen Gastroenterologi dan Hepatologi Rumah Sakit Umum Changi, Singapura, gas pada usus terbentuk karena udara yang masuk saat kita menelan makanan atau minum air.

"Gas juga terbentuk saat makanan dicerna," katanya. Apakah kentut yang berbunyi pasti tidak terlalu bau? Anda mungkin pernah mendengarnya. Kentut akan berbau bila tidak berbunyi, sementara kentut yang nyaring tak akan bau. Keduanya tidak memiliki hubungan apa pun.

Namun, "Suara kentut dipengaruhi oleh seberapa rapat lubang anus dan kekuatan dorongan gas," jelas Gwee. Ini juga dipengaruhi sebanyak apa gas yang dikeluarkan dan jelas tidak ada hubungannya dengan ukuran pantat.

“Jumlah gas yang berlebihan secara alami akan menghasilkan suara lebih bising daripada jumlah gas yang kecil," jelas Ang. Jika Anda tak sengaja buang angin dan ingin kabur agar baunya tak tercium orang-orang, mungkin strategi itu tak akan berhasil.

“Penyebaran bau kentut bisa jadi luar biasa cepat karena kentut bisa dikeluarkan secepat kecepatan suara. Ini juga tergantung pada volume gas yang dikeluarkan,” kata Gwee.

Meskipun tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak gas yang dikeluarkan, Ang mengatakan, "Sebagian besar gas tidak berbau dan dilepaskan dalam jumlah kecil, membuatnya keluar tanpa disadari. Namun, jika gas itu mengandung belerang, kentut akan berbau."

 

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)