Raffi Ahmad Vakum dari TV, Ini Gejala dan Pengobatan Benjolan di Pita Suara

Selasa 22 Oktober 2019, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presenter Raffi Ahmad memutuskan vakum dari dunia hiburan untuk sementara waktu. Hal ini dilakukannya untuk menjalani pengobatan penyakit benjolan di pita suara yang dialaminya.

"Ini pita suara saya bermasalah sudah 2 tahun. Lupa tepatnya kapan, belakangan silam saya menyadari dengan istri, kata Raffi saat konferensi persi di The Pallas, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

Keputusan besar vakum dari profesinya sebagai artis sudah dipikirkan suami Nagita Slavina ini dengan matang. Ia mengaku ingin istirahat dan berkonsentrasi untuk menyembuhkan penyakitnya.

"Intinya mau istirahat dan pita suara saya sembuh," tuturnya lagi.

Apa itu benjolan di pita suara?

Dari segi medis, benjolan non-kanker disebut sebagai nodul dan polip. Dilansir laman Hello Sehat, nodul pita suara adalah pertumbuhan tak wajar (bukan kanker) di kedua pita suara akibat menggunakan suara secara berlebihan.

Lama-lama, hal ini bisa menyebabkan munculnya nodul yang lunak dan membengkak pada kedua pita suara. Nodul ini akan membesar dan mengeras selama Anda masih terus-terusan menggunakan suara Anda secara berlebihan.

Sedangkan polip bentuknya macam-macam. Kadang polip disebabkan oleh penggunaan suara berlebihan dan bisa muncul di salah satu atau kedua pita suara. Bentuknya mirip nodul, yaitu benjolan yang membengkak dan tumbuhnya keluar, seperti cabang tanaman. Bisa juga mirip seperti lepuhan yang berisi cairan.

Gejala benjolan di pita suara

Gejala nodul dan polip pita suara bermacam-macam. Hal-hal umum yang terjadi adalah suara serak, sakit di telinga kiri dan kanan, terasa mengganjal di tenggorokan, dan leher sakit.

Gejala lebih lanjut meliputi tidak bisa bicara dengan suara tinggi, badan lemas, hingga kesulitan bicara.

Penyebab benjolan di pita suara

Nodul paling sering disebabkan oleh penggunaan suara yang berlebihan, misalnya teriak-teriak atau bernyanyi terlalu keras. Polip bisa diakibatkan oleh penggunaan suara berlebihan dalam jangka panjang. Namun, bisa juga polip terjadi karena satu kejadian yang cukup parah, misalnya berteriak terlalu kencang saat menonton konser.

Kebiasaan merokok, hipotiroidisme, dan penyakit refluks asam lambung (GERD) juga bisa membentuk polip.

Jika Anda sudah mengalami suara serak atau habis selama 2 atau 3 minggu, segera temui dokter.

Pengobatan Benjolan di Pita Suara

Nodul dan polip bisa ditangani secara medis, lewat pembedahan, serta melalui perubahan perilaku. Pembedahan mungkin dilakukan untuk mengangkat atau menghilangkan nodul dan polip dari pita suara.

Ini hanya dilakukan bila nodul dan polipnya sudah sangat besar atau sudah kelamaan berada di pita suara. Anak-anak jarang sekali dioperasi.

Kondisi medis yang jadi pemicu nodul dan polip pita suara juga akan diobati, misalnya refluks asam lambung, alergi, dan gangguan tiroid. Pasien juga direkomendasikan untuk berhenti merokok dan mengelola stres.

Dokter mungkin merujuk Anda pada terapis wicara. Terapi wicara akan membantu Anda mengendalikan suara, pernapasan, hingga berbagai teknik untuk mengatasi stres.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin